Memanfaatkan Lahan Kosong di Tengah Pandemi, Tim KKN UNS 105 Tanam Toga

KKN UNS 105
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret
Konten dari Pengguna
2 September 2021 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN UNS 105 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Warga Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap

Tanam Toga bersama Ibu-Ibu PKK Desa Tritih Wetan (Minggu, 29 Agustus 2021)
zoom-in-whitePerbesar
Tanam Toga bersama Ibu-Ibu PKK Desa Tritih Wetan (Minggu, 29 Agustus 2021)
ADVERTISEMENT
Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) telah melepas 3000 lebih mahasiswa pada tanggal 03 Agustus 2021. Mahasiswa terbagi ke dalam beberapa kelompok. Salah satunya yaitu kelompok 105 yang mengambil lokasi KKN di Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.
ADVERTISEMENT
Tim KKN 105 dibimbing oleh Yayan Suherlan, S.Sn., M.Sn dan kelompok kami terdiri dari 10 anggota, diantaranya Adinda Dwi Rahmawati (Ilmu Teknologi Pangan), Aziz Dafa Putra (Informatika), Venanda Putri Agustina (Ekonomi Pembangunan), Ahmad Puji Sulistyo Adi (Ilmu Hukum), Ony Sheane Fanmelia Damanik (Psikologi), Qotrunnada Salwa (Sastra Inggris), Antieq Kesuma Kawotjo (Psikologi), Nindy Maulida Hanum (Ilmu Hukum), Alfiyah Nur Amanah (Kimia), dan Eny Wahyuning Tyas (Ilmu Sejarah).
Kelompok kami memiliki beberapa program unggulan dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Disini kami ingin menceritakan program bidang kesehatan diantaranya ada program kerja psikoedukasi di masa pandemi, program pengadaan alat cuci tangan, program sosialisasi gaya hidup sehat yang salah satunya yaitu dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam toga, lahan tersebut adalah lahan milik Taman PKK.
ADVERTISEMENT
Alasan tim kami menanam toga adalah di tengah pandemi seperti sekarang ini tanaman obat keluarga atau biasa disebut toga sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Toga seringkali dicari sebagai obat tradisional yang memiliki banyak khasiat. Dengan melihat taman PKK yang tidak terawat, maka kelompok KKN kami memberikan ide untuk menanam toga.
Ide kami tersebut sangat didukung dan diapresiasi oleh warga desa setempat. Masyarakat merasa senang dengan adanya taman toga sehingga nantinya akan memudahkan jika suatu ketika membutuhkan langsung petik saja, tidak harus membelinya di pasar.
Salah satu apresiasi disampaikan langsung oleh ketua ibu PKK "Terima kasih teman-teman KKN UNS telah memanfaatkan lahan tidak terawat ini menjadi lahan yang indah dan bermanfaat. Semoga dilancarkan kuliah dan sukses selalu." Adinda selaku koordinator KKN 105 membalas ucapan terima kasih tersebut " Sama-sama ibu, terima kasih juga atas antuasias warga yang bergabung dalam menanam toga ini. Semoga nantinya taman ini bermanfaat bagi warga desa".
ADVERTISEMENT
Selain menghemat pengeluaran juga menambah keindahan taman PKK yang kini menjadi semakin bersih, indah, dan terawat.
Mahasiswa KKN menanam toga bersama Ibu PKK
Taman Toga