Konten dari Pengguna

5 Cara Mencegah Uban yang Disarankan oleh Para Ahli

Weni Lasboi
Masih Seorang Mahasiswa
27 September 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Weni Lasboi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi uban. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uban. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uban merupakan tanda penuaan yang umum terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah uban lebih dini. Setiap kali rambut tumbuh, ia mengalami siklus regenerasi sebelum akhirnya mati, dan siklus ini akan terus berlanjut sepanjang hidup selama folikel rambut tetap aktif. Namun, seiring bertambahnya usia dan terpapar stres, folikel rambut mulai memproduksi warna yang lebih sedikit di setiap fase pertumbuhannya. Genetik kita juga memainkan peran penting dalam menentukan kapan kita mulai beruban. Menurut Perpustakaan Kongres, risiko beruban kita meningkat sekitar 10% hingga 20% setiap dekade setelah usia 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Rambut pada awalnya tumbuh tanpa warna, lalu tubuh menambahkan warna alami dalam bentuk melanin. Ada dua jenis pigmen rambut:
Kombinasi kedua pigmen ini menciptakan berbagai warna rambut yang kita lihat, seperti pirang stroberi, cokelat keemasan, atau hitam.
Ketika rambut tumbuh dari folikelnya, melanosit bertugas menambahkan pigmen melanin ke dalam sel-sel rambut yang terbuat dari keratin, protein yang membentuk rambut, kuku, dan kulit. Berdasarkan tinjauan tahun 2023 di International Journal of Molecular Sciences, para peneliti percaya bahwa tubuh memiliki "jam melanogenik" yang dapat memperlambat atau menghentikan aktivitas melanosit. "Jam" ini dikendalikan oleh DNA kita, tetapi dapat dipengaruhi oleh kondisi di lingkungan sekitar.
"Proses ini adalah hal yang wajar seiring bertambahnya usia. Ketika sel-sel yang memproduksi pigmen mulai mati, jumlah sel yang memberi warna pada rambut akan semakin berkurang, sehingga pada akhirnya rambut kehilangan warnanya dan menjadi beruban," jelas Dr. Ted Lain, seorang dokter kulit bersertifikat dan kepala staf medis di Sanova Dermatology di Austin, Texas.
ADVERTISEMENT

5 Cara Mencegah Uban

ADVERTISEMENT
Meskipun suplemen dapat membantu, fokus pada makanan utuh seringkali merupakan pendekatan terbaik. Berikut adalah beberapa sumber makanan terbaik untuk nutrisi rambut yang sehat:
3. Lindungi Rambut dari Unsur Eksternal
ADVERTISEMENT
Selain faktor internal, kondisi eksternal juga memengaruhi rambut Anda. “Terapkan kebiasaan perawatan rambut yang sehat. Cobalah untuk mengurangi penggunaan alat pemanas dan perawatan kimia yang dapat merusak rambut dan sel pembentuk pigmennya,” sarannya. “Juga, batasi paparan terhadap racun dan polutan, dan jika memungkinkan, lindungi rambut dari sinar matahari dengan mengenakan topi atau scarf.”
Menghindari pemutih, menggunakan sisir bergigi lebar alih-alih sikat (terutama saat rambut basah), mengurangi penggunaan alat penata rambut panas, dan mencuci rambut lebih jarang dapat membantu menjaga kekuatan rambut Anda.
5. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Beberapa gangguan autoimun dan terkait tiroid dapat berhubungan dengan uban dini, menurut tinjauan tahun 2018 dalam International Journal of Trichology. Pastikan Anda melakukan pemeriksaan fisik tahunan dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa ada yang tidak beres, atau temui dokter kulit jika Anda melihat perubahan signifikan dalam kesehatan kulit atau rambut Anda.
ADVERTISEMENT