3 Strategi Marketing B2B Dengan Investasi Murah

Pendekatan strategi marketing B2B sangat berbeda dengan yang bisnis B2C biasa. Maklum, cara-cara berjualan yang biasa dilakukan “pedagang” B2C, susah dipraktekkan ketika bisnis kita tipenya B2B. Berjualan ke “bisnis” tentu saja berbeda dengan berjualan ke orang biasa. Artikel ini adalah rangkuman dari tim Penulis.ID untuk Anda yang berbisnis B2B.

Inilah 3 strategi marketing B2B dengan investasi murah untuk Anda praktekkan:

1. Buka stand di acara pameran

Tiap tahun, ada berbagai pameran yang menarik untuk diikuti. Pameran penting tiap industri akan sangat berbeda. Misalnya kalau Anda bergerak di bidang social media, maka pameran seperti social media week sangat penting untuk bisnis Anda. Apabila memungkinkan, membuka stand di acara pameran akan sangat berguna.

Apabila kita bandingkan antara biaya dengan manfaat, maka membuka stand di acara pameran yang menjadi standar industry Anda adalah investasi yang sangat murah. Jangan pernah lupa kalau pembeli bisnis B2B biasanya membeli dengan harga yang mahal, sehingga mendapatkan sedikit klien saja sudah memberikan ROI marketing yang baik. Kuncinya ada di pemilihan pameran yang tepat.

2. Content marketing

Istilah content marketing pertama kali dipopulerkan oleh perusahaan Amerika, Hubspot. Saat ini, Hubspot, perusahaan software SaaS marketing telah berhasil melakukan IPO di bursa Amerika. Bahkan di tahun 2018, Hubspot mampu meraih penjualan 513 juta dollar. Sebagian besar dari penghasilan mereka datang dari klien yang awalnya mengenal mereka dari blog Hubspot yang popular. Maklum saja, pengunjung bulanan blog Hubspot mencapai 30 juta orang.

Content marketing adalah salah satu strategi marketing B2B dengan investasi murah untuk jangka panjang. Meskipun butuh waktu untuk membangunnya, dana marketing yang Anda perlukan sebenarnya tidak besar. Sifatnya yang jangka panjang membuat Anda tetap bisa menikmati hasil dari content marketing meskipun dana marketing yang dikeluarkan tidak sebesar dana awalnya.

3. Gunakan chatbot

Data menarik dari sebuah penilitian Harvard, perusahaan yang mampu mengontak leads yang mereka dapatkan dalam jangka waktu 1 jam pertama akan mempunyai kesempatan 7x lipat untuk menjadikan leads tersebut menjadi pembeli, dibandingkan dengan leads yang dikontak di atas 1 jam. Sayangnya, kini perusahaan rata-rata membutuhkan waktu 48 jam untuk mengontak leads yang mereka dapatkan.

Masalah ini sesungguhnya bisa diatasi dengan menggunakan chatbot. Ketika ada leads, apabila chatbot bisa langsung mengontak leads tersebut, maka kontak pertama bisa dilakukan dalam waktu 1 jam. Kalau chatbot sudah kewalahan tidak bisa menjawab pertanyaan leads, barulah tim marketing Anda yang meneruskan chatnya.

Nah itulah tadi 3 strategi marketing B2B yang sudah disusun oleh tim Penulis.ID dan tidak akan mahal biaya investasinya. Bagaimana menurut Anda?