Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Alasan Kenapa Harus Memilih Investasi Saham
19 November 2018 12:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Venture tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Photo Credit: Pexels
Kini semakin banyak orang yang berminat untuk berinvestasi, mulai dari investasi jangka pendek atau yang lebih lama, hingga investasi yang berisiko tinggi atau berisiko rendah.
ADVERTISEMENT
Memang investasi cukup beragam, baik jenis/instrumennya, seperti emas, properti, dan saham. Di antara semua itu, investasi saham adalah ikon investasi yang paling kentara karena di balik risiko yang tinggi, ada keuntungan yang besar pula. Berikut ini enam alasan kenapa kamu harus memiliki investasi saham. Yuk, simak!
1. Transaksi mudah, transparan, dan aman
Transaksi saham yang mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja seperti sekarang ini membuat semakin banyak orang terjun ke dunia investasi saham. Transaksi saham kini dapat dilakukan dengan cara menghubungi broker, memperhatikan bursa yang ada, atau bahkan dengan mengoperasikan aplikasi di gadget sendiri tanpa harus membawa lembaran sertifikat atau semacamnya.
Investasi saham pun kini semua transparan, kamu bisa mengetahui secara jelas harga permintaan dan penawaran serta berapa tawaran slot yang disediakan tiap perusahaan. Transparansi ini merupakan ketentuan wajib dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi pastinya aman. Selain itu, saham juga mudah dicairkan dan dijual. Likuiditas saham ini sangat berguna ketika kamu membutuhkan dana cair secepatnya.
ADVERTISEMENT
2. Modal investasi relatif kecil
Jika kamu masih beranggapan bahwa untuk berinvestasi saham perlu modal yang banyak sehingga hanya orang kelas atas saja yang bisa, anggapanmu itu sudah kuno. Kini modal berinvestasi juga sangat terjangkau, mulai dari Rp 100 ribu saja kamu sudah bisa membeli beberapa slot saham.
Investasi saham juga semakin mudah dimulai dengan adanya sistem cicilan (dollar cost averaging) dan tak mengharuskan membeli sejumlah banyak saham dalam kurun waktu tertentu. Mudah dan fleksibel, bukan?
3. Keuntungan relatif tinggi
Dengan berinvestasi saham, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang tergolong tinggi. Keuntungan investasi saham didapat dalam bentuk capital gain dan dividen. Capital gain adalah keuntungan yang kamu dapatkan dari menjual saham dengan nilai yang lebih tinggi dari harga saham tersebut saat kamu beli. S
ADVERTISEMENT
edangkan, dividen adalah keuntungan yang didapat dari bagi hasil keuntungan perusahaan. Bagaimana cara mengetahui prospek (keuntungan) suatu saham perusahaan? Kamu bisa menganalisisnya dari daftar yang tersedia di bursa saham.
Agar bisa menganalisis prospek saham perusahaan, pasti kamu membutuhkan pengetahuan tertentu, tips dan triknya, serta belajar dari banyak transaksi, bisa transaksi nyata maupun simulasi. Ilmu-ilmu berharga seperti itu bisa didapat dengan mengikuti berbagai workshop atau seminar, contohnya Seminar Saham Asia Chart yang diadakan gratis tiap bulan oleh Asia Chart.
4. Administrasi dan pajak tidak rumit
Administrasi dan pajak dari saham tidaklah rumit, melainkan cukup sederhana dan final. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot menyetorkan sendiri pajak sahammu karena pajak tersebut sudah dipotong oleh pihak sekuritas. Kamu cukup memahami bahwa ada dua jenis pajak saham, yakni pajak dividen (10% deviden yang didapat) dan pajak penghasilan atas penjualan saham (0,1% nilai penjualan saham).
ADVERTISEMENT
5. Indikator inflasi
Dengan berinvestasi saham, kamu dapat mengetahui kapan akan terjadi inflasi karena nilai saham yang dimiliki akan bergerak mengikuti tingkat inflasi (jumlah uang yang beredar). Nilai tambahnya lagi, investasi saham juga ampuh untuk mengurangi inflasi dengan lebih sedikitnya jumlah uang real yang beredar karena saham tidak berbentuk uang real. Dan jika kamu berinvestasi di Indonesia, ini menguatkan persentasi pemegang saham asli di dalam negeri.
6. Bermanfaat untuk jangka pendek, Baik untuk jangka panjang
Investasi saham juga bisa menjadi investasi berjangka pendek maupun panjang. Investasi saham kini makin mudah dilakukan karena praktis, fleksibel, transaksi saham lebih cepat dan lebih mudah dilakukan, sehingga profit yang didapat bisa berjangka pendek (bulanan, mingguan, bahkan harian). Penghasilan semacam ini juga bermanfaat untuk dijadikan uang saku harian lho.
ADVERTISEMENT
Ada yang berjangka panjang jika saham perusahaan yang kamu pegang memiliki prospek yang panjang atau sekadar tenor saham perusahaan yang memang berjangka panjang. Dengan berinvestasi saham, kamu juga “mewariskan” saham yang dimiliki atau menjadikannya sebagai tabungan hari tua.
Bagaimana? Semakin yakin untuk memilih investasi saham tentunya, kan?