Hasil Pertanian Indonesia yang Diekspor ke Luar Negeri

Venture
Serba-serbi tentang bisnis bisa kamu dapatkan di Venture. Mulai dari berita bisnis hingga tips agar bisnis kamu semakin maju!
Konten dari Pengguna
21 Maret 2019 17:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Venture tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Photo credit: Pexels
Hasil pertanian Indonesia menjadi aset vital dalam perekonomian nasional. Sebagai negara agraris sebenarnya Indonesia dapat memaksimalkan potensi pertanian tersebut dengan baik. Salah satunya adalah dengan mengekspor komoditas terbaik ke luar negeri. Produk dan komoditas pertanian tanah air pun tidak kalah bersaing dengan hasil pertanian negara lainnya. Lantas, apa saja hasil pertanian Indonesia yang menjanjikan untuk diekspor sekaligus menambah devisa negara? Ini dia lima diantaranya.
ADVERTISEMENT
Tembakau
Tembakau adalah salah satu hasil pertanian Indonesia yang paling diminati di pasaran dunia. Bila selama ini banyak orang mengira jika tembakau hanya untuk bahan baku rokok, nampaknya anggapan tersebut kurang tepat. Tembakau juga bisa menjadi bahan baku produk lainnya seperti obat flu maupun parfum jenis tertentu.
Banyak daerah penghasil tembakau terbaik di Indonesia, seperti Bojonegoro yang menghasilkan tembakau jenis Virginia. Daerah lainnya yang cukup dikenal sebagai penghasil tembakau terbaik adalah Jember, Deli, dan Madura. Ekspor tembakau Indonesia paling besar ada di lima negara yakni Amerika Serikat, Rusia, Belgia, Jerman, dan Belgia. Bahkan kini Indonesia juga mengekspor bibit tembakau ke beberapa negara di Afrika.
Kopi
Selain tembakau, primadona ekspor hasil pertanian Indonesia lainnya adalah kopi. Banyaknya perkebunan kopi di tanah air dan iklim yang mendukung, membuat Indonesia menjadi negara ketiga produsen kopi terbesar di dunia setelah Brasil dan Vietnam. Kopi Indonesia memiliki banyak jenis yang diminati pasar luar negeri, di antaranya adalah robusta, arabika, gayo dan jenis lainnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang paling digemari dan memiliki harga yang cukup bersaing adalah kopi luwak. Kementerian Pertanian melansi bahwa produksi kopi nasional mencapai angka 630 ribu ton per tahunnya. Negara yang menjadi tujuan ekspor kopi terbesar adalah Amerika Serikat, disusul kemudian negara-negara di ASEAN, Iran, dan negara-negara di jazirah Arab.
Beras
Masyarakat luas kerap kali melihat bahwa negara kita hanya mampu mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan pangan. Tahukah Anda, disamping itu Indonesia juga mengimpor beras ke beberapa negara di dunia. Hal ini memang tanpa alasan, dari total produksi beras dunia yang sebesar 744 juta ton, hampir 10%-nya berasal dari negara kita. Sebesar 70.7 juta ton.
Nilai ekspor hasil pertanian Indonesia berupa beras ini mengalami peningkatan di tahun 2017 lalu dari sebelumnya hanya 81.28 ton menjadi 3.433 ton. Untuk jenis beras yang diekspor adalah beras premium. Adapun negara yang menjadi langganan ekspor beras Indonesia antara lain Malaysia, Brunei, Singapura, Australia, Amerika Serikat hingga beberapa negara Eropa seperti Jerman, Italia, dan Belgia.
ADVERTISEMENT
Rempah-rempah
Komoditas lainnya yang tak kalah diperhitungkan adalah rempah-rempah. Jika melihat dari sisi sejarah, rempah-rempah Indonesia sudah dikenal luas di dunia sejak dahulu yang dibawa melalui perantara pedagang asing dari Portugis, Spanyol, dan Belanda ke berbagai penjuru dunia. Wilayah Indonesia Timur adalah daerah penghasil rempah-rempah terbaik Indonesia hingga saat ini.
Jenis rempah-rempah yang diekspor Indonesia antara lain adalah biji pala, vanili dan lada. Lada memang menjadi komoditas ekspor terbesar dari rempah-rempah. Kemudian kayu manis menjadi komoditas kedua dan disusul pala, vanili, dan cengkeh.
Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran juga menjadi komoditas pertanian yang paling banyak diekspor Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian dalam situs resminya menyebutkan jika untuk buah manggis contohnya, sudah diekspor ke 29 negara. Buah lainnya yang menjadi unggulan ekspor adalah pisang yang diekspor ke Jepang, Cina dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk kategori sayuran ada sekitar 77 jenis yang diekspor ke Taiwan, Malaysia, Singapura hingga Belanda. Selain buah da sayuran, ternyata Indonesia juga mengekspor beberapa jenis bunga ke luar negeri. Bunga-bunga khas Indonesia yang diekspor ke luar negeri adalah bunga Kamboja dan bunga Melati.
Dari gambaran di atas Anda dapat menyimpulkan bahwa negara Indonesia berpeluang besar menjadi salah satu pemain besar dalam hal ekspor komoditas. Terutama komoditas pertanian yang merupakan aset terbesar bagi negara ini. Bagaimana menurut pendapat Anda?