Mirsya Budiarsi, Womenpreneur Indonesia yang Multitalenta

Sebagai negara berkembang, Indonesia sebenarnya memiliki potensi untuk maju dan sejajar dengan negara besar lainnya. Untuk menjadi negara maju tersebut, salah satu indikatornya adalah tumbuhnya pengusaha atau entrepreneur. Namun, melihat kenyataan yang ada, Indonesia dirasa masih dalam tahap rintisan. Idealnya, jumlah entrepreneur di negara maju adalah 14 persen, sedangkan di Indonesia masih 3.1 persen. Inilah yang diungkapkan Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan anggota HIPMI di Istana Merdeka pada 5 April 2018 lalu, seperti dilansir Kompas.com.

Meski begitu, masih ada harapan untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Perlahan, entrepreneur Indonesia mulai menggeliat, termasuk bagi wanita pelaku usaha atau disebut womenpreneur. Salah satu womenpreneur yang sukses dan multitalenta di Indonesia adalah Mirsya Budiarsi. Wanita lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini menjadi inspirasi bagi wanita karir di Indonesia dengan segala prestasinya. Berikut beberapa prestasi dan bisnis dari Mirsya Budiarsi yang sukses dia jalankan.

Andal dalam Personal Branding

Personal branding merupakan hal yang paling penting bagi sebuah perusahaan maupun brand hingga event bergengsi. Tidak semua orang bisa mem-branding dengan baik tanpa adanya kemampuan dan pengalaman serta latar belakang pendidikan yang mumpuni. Sukses tidaknya brand atau sebuah kegiatan juga tergantung dari bagaimana branding itu sendiri. Bicara soal branding, Mirsya Budiarsi adalah seseorang yang akrab dengan hal ini. Beberapa brand sudah dia tangani agar produk tersebut dikenal luas oleh berbagai kalangan dan Mirsya Budiarsi pun berhasil mencapai target.

Selama Juli 2011 hingga Agustus 2017 lalu, Mirsya Budiarsi yang merupakan Senior Channel Marketing Activation Manager Unilever Food Solutions berhasil mengembangkan strategi penjualan dengan konsep B2B market. Alhasil, ia dapat meningkatkan beberapa produk-produk unggulan Unilever seperti Knorr, Bango, Royco dan BlueBand. Pada September 2017 hingga kini, ia menjadi Senior Brand Manager untuk produk Sunlight. Bersama Unilever inilah Mirsya Budiarsi sukses mengembangkan berbagai branding, baik melalui kegiatan hingga melalui digital marketing.

Selain bersama Unilever, Mirsya Budiarsi juga tercatat sukses dalam mem-branding produk perusahaan lainnya. Selama tahun 2009-2011, dirinya menjadi Business Development Manager Consumer Luminaries di Phillips Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2005-2009, Mirsya Budiarsi juga pernah menjadi bagian dalam mengampanyekan produk air mineral di Danone Aqua Indonesia, terutama dalam visual branding dan program-program lainnya yang diselenggarakan oleh perusahaan. Melihat kemampuannya yang telah berhasil mem-branding perusahaan-perusahaan di Indonesia, maka tidak heran jika Mirsya disebut sebagai salah satu sosok womenpreneur inspiratif tanah air.

Buka Bisnis Kudapan Sehat

Tidak hanya andal dalam urusan marketing dan personal branding, Mirsya Budiarsi pun juga menjadi seorang wirausaha yang bisa dibilang sukses. Salah satunya adalah dengan memililki usaha bisnis kudapan sehat. Bisnis kudapan sehat ini yang sekarang mulai diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kudapan sehat tersebut sifatnya kering dan tanpa menggunakan bahan MSG.

MSG dikenal sebagai bahan penyedap rasa yang membuat makanan menjadi lebih lezat dan gurih. Namun, di sisi lain, MSG ini bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Contohnya saja, bahan buatan ini dapat menyebabkan gejala seperti mulut kering, batuk, hingga radang tenggorokan. Melihat hal tersebut, lalu muncul dalam benak Mirsya Budiarsi untuk mengembangkan sebuah bisnis kudapan sehat yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.

Kudapan sehat tersebut lalu diberi nama Mamabery Chips Gourmet. Bisnis ini diluncurkan pada bulan Juli 2017 lalu dan menjadi pelopor produk salted egg chips di Indonesia. Dalam ungkapannya seperti dilansir dari laman Journal Jakarta saat menjadi narasumber knowledge sharing di kantornya di kawasan BSD Tangerang, Mirsya mengatakan jika keripik tersebut terbuat dari 100 persen bahan alami dan tanpa MSG. Bumbunya menggunakan saus telur asin berkualitas, kemudian dikeringkan dari minyak dan selanjutnya dipanggang.

Untuk garnish, Mirsya menggunakan daun-daunan sehat dan alami. Selain itu, keripik renyah ini juga dibuat tanpa bahan pewarna, pengawet, dan bahan artifisal lainnya. Dan salah satu yang paling penting, produk keripik ini halal dan sudah mendapatkan sertifikat Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga aman dan nyaman dikonsumsi, termasuk pula untuk anak-anak.

Mamabery Chips Gourmet ini terdiri dari lima varian rasa. Rasa tersebut antara lain potato original dan balado berupa keripik kentang, kulit ayam, keripik kulit ikan, dan pot-a-damame. Varian terakhir ini adalah keripik campuran antara kentang dan edamame crispy. Bagi kamu yang berminat, kudapan sehat ini dijual dalam beragam kemasan. Ada kemasan pouch dan dalam kemasan toples. Harganya pun sangat terjangkau dan hemat di kantong, untuk produk kudapan sehat yakni mulai Rp45.000 sampai dengan Rp115.000.

Bisnis kudapan sehat Mirsya Budiarsi ini cukup menjanjikan sejak awal diluncurkan. Tercatat dalam tiga bulan saja sejak pertama kali dikenalkan kepada publik, keripik dan kudapan sehat tersebut terjual lebih dari 9.000 pieces. Tidak berhenti sampai di situ saja, Mirsya Budiarsi juga banyak mendapatkan tawaran endorsement dari para influencers di tanah air. Mereka pun berasal dari beragam latar belakang, mulai dari blogger, selebritis, maupun tokoh publik lainnya. Tidak heran jika produk ini pun kian viral di media sosial seperti instagram.

Prestasi Membanggakan

Sebagai sosok womenprneur dan ahli dalam personal branding di Indonesia, banyak prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh Mirsya Budiarsi. Sejak tahun 2012 lalu, dirinya sukses mendapatkan berbagai macam penghargaan bergengsi dari perusahaan-perusahaan ternama di tanah air, salah satunya adalah dari Unilever di mana Mirsya bekerja dan mengembangkan karirnya.

Pada tahun 2012 lalu Mirsya Budiarsi mendapatkan tempat pertama dan memenangkan Unilever Food Solutions Compass Award ‘Win with Brand’. Penghargaan ini dia peroleh untuk prestasinya dalam inovasi kecap manis Bango. Kemudian di tahun yang sama dalam ajang tersebut, dia juga memenangkan kategori ‘Win in The Market Place’ atas prestasinya dalam mengkampanyekan Duk-Duk Ramadhan. Produk-produk tersebut pun berhasil mencapai target meningkatkan penjualan secara signifikan.

Setahun kemudian, tepatnya pada Desember 2013, Mirsya juga sukses menyabet gelar sebagai pemenang dalam Unilever Food Solutions Indonesia Compass Award untuk kategori ‘Win with People’. Penghargaan tersebut diberikan kepada Mirsya Budiarsi atas keberhasilannya dalam merumuskan budaya kerja yang efektif dan meningkatkan performa dalam sebuah tim.

Pada tahun 2015, prestasi membanggakan kembali diraih oleh Mirsya Budiarsi. Kali ini dalam ajang Unilever Food Solutions Indonesia Unsung Hero. Dirinya memenangkan penghargaan untuk kategori ‘Market Obsessed’. Kemudian pada April 2016, Mirsya Budiarsi sukses mengikuti Unilever Excel-rator Academy. Program ini merupakan sebuah simulasi dan pelatihan untuk seleksi talenta-talenta yang memiliki potensi menjanjikan dalam sebuah perusahaan.

Selain prestasi-prestasi di atas, Mirsya Budiarsi juga memiliki prestasi membanggakan lainnya. Di antaranya menyukseskan salah satu perhelatan terbesar bagi Indonesia, yakni Asian Para Games 2018 beberapa waktu lalu. Ajang olahraga ini merupakan multievent para atlet difabel terbesar di Asia. Dalam hal branding ajang olahraga bergengsi tersebut, Mirsya Budiarsi didaulat sebagai Direktur Divisi Marketing Look & Feel.

Bersama tim, Mirsya membuat semacam 3D trick art beatufication untuk meningkatkan awareness kepada masyarakat terhadap ajang olahraga ini. Trick art beatufication ini dipasang di beberapa tempat strategis, di antaranya adalah depan ITC Kuningan, Simpang Semanggi, Prapanca hingga Balai Kota dan Bandara Soekarno Hatta.

Branding lainnya adalah dengan strategi publisitas seperti balon besar dengan maskot Asian Para Games, yakni Momo yang merupakan elang bondol asli Indonesia. Bahkan menurut Mirsya seperti yang dilansir Kumparan, menyebutkan jika Presiden Asian Paralympic Comittee (APC) menganggap hal tersebut luar biasa. Rekor baru pun tercatat dalam sejarah para games, terdapat 15.000 orang datang dan pulang masih dalam keadaan tersenyum. Ajang olahraga tersebut juga mampu mengangkat nama Indonesia di mata dunia.

Benar-benar menarik, bukan, kisah Mirsya Budiarsi di atas? Semoga hal tersebut dapat menginspirasi kamu, khususnya sebagai wanita karir di Indonesia dalam mencapai sebuah tujuan dan cita-cita tebesar dalam hidup. Untuk lebih mengetahui tips inspiratif tentang karir, gaya hidup dan personal branding dari Mirsya Budiarsi, kamu bisa kunjungi di sini atau klik di sini. Semoga bermanfaat!