Pentingnya Pertanian Modern demi Keberhasilan Pembangunan Desa

Venture
Serba-serbi tentang bisnis bisa kamu dapatkan di Venture. Mulai dari berita bisnis hingga tips agar bisnis kamu semakin maju!
Konten dari Pengguna
14 Maret 2019 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Venture tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah hampir setiap aspek kehidupan masyarakat. Termasuk juga dalam hal pertanian. Bila sebelumnya banyak petani di desa menggunakan cara manual, maka dengan perkembangan teknologi cara yang digunakan pun beralih ke mesin-mesin pertanian. Inilah yang dikenal dengan istilah pertanian modern. Namun, seperti apakah pertanian modern tersebut, jenis-jenisnya serta manfaatnya bagi masyarakat? Berikut ulasannya yang bisa Anda simak.
ADVERTISEMENT
Apa itu pertanian modern?
Pertanian modern memiliki pengertian yakni sistem pertanian yang menggunakan peralatan canggih dalam pelaksanaannya. Contohnya saja dalam hal membajak sawah, petani menggunakan peralatan dan mesin-mesin canggih seperti traktor. Adanya pertanian modern ini dikarenakan dampak positif dari perkembangan teknologi.
Hal lainnya yang membedakan antara pertanian tradisional dengan pertanian modern adalah dari segi cara penanaman, perawatan tanaman hingga pemanenan. Penanaman dalam pertanian modern tidak dilakukan secara manual, tetapi menggunakan mesin transplanter. Keuntungannya adalah menanam padi akan lebih cepat, begitu juga dengan masa pemanenan yang akan semakin singkat dengan inovasi pupuk modern.
Konsep pertanian modern sudah banyak diterapkan di berbagai negara di dunia. Salah satu contoh kesuksesan dari pertanian modern seperti yang diterapkan di Jepang. Adanya pola pikir modern masyarakat disana juga mempengaruhi pada kesuksesan pertanian ini. Namun, pertanian modern juga tetap harus memperhatikan aspek-aspek tradisional, seperti dalam menjaga kelestarian lingkungan agar terhindar dari kerusakan alam.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh penerapan pertanian modern
Pertanian modern dapat diterapkan dalam hal pola penanaman dan pemilihan media untuk bercocok tanam hingga menentukan peralatan untuk pengelolaan sawah dan lahan. Adapun dua jenis penerapan pertanian yang bisa Anda terapkan sebagai berikut.
Pertanian hidroponik
Sebenarnya, konsep hidroponik sudah ada sejak lama, namun baru beberapa tahun terakhir mulai dikenal luas di Indonesia. Pada awalnya, model pertanian modern hidroponik digunakan oleh para ilmuwan dalam meneliti tanaman berdasarkan kandungan air. Pertanian hidroponik tidak menggunakan unsur tanah dan kebutuhan airnya lebih sedikit dibandingkan dengan pertanian menggunakan tanah.
Keuntungan yang bisa Anda peroleh bila menerapkan pertanian hidroponik adalah air akan terus mengalami sirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk hal lainnya. Semisalnya saja untuk budidaya ikan. Selain itu tanaman hidroponik cenderung steril, bersih dan tidak menghasilkan polusi terhadap lingkungan serta tanaman akan tumbuh semakin cepat.
ADVERTISEMENT
Pertanian organik yang terintegrasi
Penerapan pertanian modern selanjutnya adalah pertanian organik yang terintegrasi. Artinya pertanian ini menggunakan sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami serta tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Contohnya saja pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang berasal dari limbah peternakan. Limbah tersebut akan diolah menggunakan teknologi pertanian modern dan mudah digunakan.
Dengan menggunakan pupuk berbahan dasar organik akan mengurangi dampak negatif dan berbahaya. Baik bagi lingkungan, tanaman dan bagi manusia. Tidak hanya itu saja, pola penggunaan pupuk organik dinilai mampu menyehatkan ekosistem tanah sehingga kondisi tanah tetap terjaga dan terhindar dari pencemaran.
Manfaat dari pertanian modern
Dalam perjalanannya, penerapan pertanian modern jelas akan membawa manfaat yang tidak sedikit bagi masyarakat. Terutama masyarakat di wilayah pedesaan yang masih mengandalkan faktor pertanian sebagai tumpuan hidup. Beberapa manfaat dari pertanian modern tersebut pertama dapat meningkatkan hasil pertanian secara optimal. Hal ini dikarenakan masa panen yang lebih singkat dibandingkan dengan cara manual, termasuk pula cara penanamannya karena menggunakan mesin canggih.
ADVERTISEMENT
Kedua, pertanian modern sebagai pelengkap dari pola pertanian yang sudah ada sebelumnya. Pertanian modern ini bukanlah untuk menghilangkan cara lama, tetapi saling melengkapi. Sehingga pertanian di sebuah desa dapat berjalan secara efektif dan efisien. Manfaat ketiga yakni untuk menciptakan sebuah sistem terpadu antara pertanian dengan industri.
Hasil dari pertanian modern tidak hanya dari segi kuantitas saja melainkan juga dari segi kualitas. Apabila kualitas pertanian baik, maka nilai ekspornya akan semakin tinggi. Dengan demikian, dapat memberikan pengaruh yang cukup besar bagi pembangunan sebuah desa agraris berkonsep pertanian modern serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Itulah beberapa poin mengenai pentingnya pertanian modern bagi pembangunan desa. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
ADVERTISEMENT