Konten dari Pengguna

Sebaran Lahan Gambut di Indonesia

Venture
Serba-serbi tentang bisnis bisa kamu dapatkan di Venture. Mulai dari berita bisnis hingga tips agar bisnis kamu semakin maju!
27 Mei 2019 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Venture tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo Credit: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Photo Credit: Pexels
ADVERTISEMENT
Lahan gambut adalah lahan basah yang memiliki akumulasi bahan organik tinggi, namun laju dekomposisinya rendah. Diperkirakan terdapat kurang lebih 40 juta hektar lahan gambut tropis. Di Indonesia sendiri, lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang penting. Sekitar 50% dari total lahan gambut yang ada di dunia, berada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ada banyak manfaat yang mampu ditawarkan oleh lahan gambut. Oleh karena itu, Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki lahan gambut terbanyak di dunia sebaiknya memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Agar pemanfaatannya bisa lebih maksimal, mari simak sebaran lahan gambut Indonesia berikut ini.
Persebaran lahan gambut di Indonesia
Jika menilik pada zaman sebelum terjadi pengurangan lahan, hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki lahan gambut. Mulai dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua, semuanya memiliki lahan gambut. Namun, kini tercatat hanya tiga pulau besar Indonesia saja yang memiliki lahan gambut. Ketiganya adalah Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua.
Lahan gambut di Sumatra
Pulau Sumatra adalah pulau besar Indonesia yang memiliki lahan gambut paling besar. Sumatra jugalah yang memiliki data detail tentang sebaran lahan gambut di wilayahnya. Jika ditotal, ada kurang lebih 6,4 juta hektar lahan gambut di Pulau Sumatra.
ADVERTISEMENT
Untuk sebaran yang lebih detail kemudian dibagi berdasarkan provinsi. Kebanyakan lahan gambut di Sumatra ditemukan di Provinsi Riau, Jambi, serta Sumatra Selatan. Kedalamannya pun variatif mulai dari yang dangkal (50-100 cm) hingga yang dalam (lebih dari 400 cm). Hal ini juga didukung oleh kandungan karbon yang cukup besar yaitu kurang lebih 18 juta ton.
Provinsi yang memiliki lahan gambut paling luas, yakni Provinsi Riau dengan luas mencapai 3,8 hektare sebenarnya dahulu memmiliki luas yang lebih besar lagi. Pemanfaatan lahan yang tidak sesuailah yang kemudian menyebabkan lahan gambut perlahan-lahan terdegradasi. Fungsi hidrologi serta produksinya pun dikhawatirkan tidak sama lagi seperti dahulu.
Lahan gambut di Kalimantan
Berdasarkan data dari tahun 2011, luas gambut di Kalimantan menempati posisi kedua setelah Pulau Sumatra. Lahan gambut terbesar bisa ditemuak di Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas mencapai 2.659.234 hektar. Sama seperti di Sumatra, lahan gambut di Kalimantan juga rentan terdegradasi karena pemanfataan yang tidak sesuai oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Contoh pemanfaatan yang tidak sesuai adalah untuk perkebunan sawit, Menanam sawit di lahan gambut hanya kan menurunkan fungsi hidrologi, produksi, dan ekologinya. Pun demikian jika lahan gambut kemudian dijadikan area pertambangan, tentu hilanglah sudah semua fungsi utama dari lahan gambut.
Mengenal manfaat lahan gambut
Mengapa kita harus mengetahui sebaran dan menjaga lahan gambut di Indonesia? Alasannya tak lain adalah karena banyak manfaat yang bisa diberikan oleh lahan gambut. Berikut ini beberapa di antaranya.
Melindungi sumber air
Lahan gambut ternyata mampu memelihara daur air tanah. Ia mampu mengatur dan menjaga kestabilan air tanah sehingga jika nanti terjadi bencana seperti banjir pun dapat diantisipasi. Begitu pula saat terjadi kekeringan, air bisa langsung segera didapatkan.
ADVERTISEMENT
Memelihara struktur tanah
Lahan gambut mampu menjaga struktur asli tanah sehingga melindunginya dari risiko kerusakan tanah. Di samping itu, lahan gambut juga berperan dalam menjaga produktivitas tanah.
Menyimpan zat hara
Zat hara merupakan unsru yang dibutuhkan oleh tanaman untuk berkembang. Lahan gambut ternyata memiliki kemampuan untuk menyimpan serta mengolah kembali zat hara (baik itu yang berasal dari tanah maupun dari udara).
Mengurai zat pencemar
Yang tidak kalah penting, lahan gambut juga mampu mengurai zat pencemar yang dapat menimbulkan penyakit pada makhluk hidup. Lahan gambut mampu mengurai aneka elemen ekosistem mulai dari yang berbentuk bakteri hingga yang lebih kompleks.
Dengan mengetahui sebaran lahan gambut di Indonesia beserta dengan manfaatnya, diharapkan kini kita dapat bersama menjaga kelestariannya. Mari manfaatkan lahan gambut sesuai dengan fungsinya agar tidak terjadi degradasi di masa mendatang,
ADVERTISEMENT