Cerita Mahasiswa : Magang UNTAG Surabaya Di Radio Lokal Suara Nagekeo

Magang Di Radio Suara Nagekeo

Magang mahasiswa komunikasi tidak jauh-jauh dari yang namanya media informasi. Pemilihan tempat magang yang bersesuai dengan jurusan menjadi tolak ukur kelayakan penerapan teori dalam melaksanakan kegiatan magang. Dalam pelaksanaanya mahasiswa akan berinteraksi secara langsung dengan dunia kerja untuk meningkatkan keterampilan lapangan dan menjadi bekal nantinya. Oleh karena itu magang dinilai penting dan menjadi salah satu persyaratan kelulusan yang wajib dilaksanakan setidaknya sekali selama masa perkuliahan.

Mahasiswa ilmu komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang memprogram magang diberikan kebebasan untuk memilih instansi tampat magang dengan catatan memiliki kesesuaian dengan peminatan yang dipilih. Dengan alasan ini saya memilih untuk magang di stasiun Radio Suara Nagekeo, bergerak untuk membantu dibagian produksi konten umum. Selama proses magang saya lebih banyak dikenalkan dengan yang namanya konvergensi media, penulisan naskah radio pedia dan perekaman suara.

Sedikit bercerita Radio Suara Nagekeo merupakan satu-satunya radio yang ada di wilayah Kabupaten Nagekeo. Radio Suara Nagekeo atau yang akrab di telinga mayarakat setempat dengan sebutan RSN ini merupakan lembaga penyiaran publik lokal (LPPL) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nagekeo No.13 Tahun 2010. RSN menjadi sumber informasi dan media hiburan di tengah kesibukan masyarakat Nagekeo yang kebanyakan berprofesi sebagai petani.

Dalam 30 hari pelaksanaan kegiatan magang saya melihat ada banyak interakis yang terjadi antara penyiar dan pendengar setia Radio Suara Nagekeo. Setiap harinya akan selalu ramai dengan kirim-mengirim salam lewat sms, telfon, whatsapp mau pun chat live di facebook dan tiktok. Keberhasilan menarik penggemar untuk selalu mendengarkan radio tidak lepas dari kreatifitas dari para penyiar yang menggabungkan siaran radio dengan live streaming pada facebook dan tiktok.

Dalam beroperasi RSN masih berpegang teguh pada fungsinya sebagai lemaga penyiaran publik lokal. Sehingga ketika magang, pembuatan konten selalu berpusat pada kebutuhan masyarakat lokal. Diantaranya membuatan konten tiktok terkait tempat wisata, membuat naskah radio pedia yang akan diputarkan terkait bendungan yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Nagekeo dan naskah radio pedia tentang informasi kebudayaan dan pengetahuan umum.

Dengan menerapkan teori yang diperoleh semasa perkuliahan pada kegiatan magang secara langsng berhasil menambah pengalaman praktis di bidang penulisan naskah untuk radio, yang mana saya diajarkan agar bisa menulis untuk telinga tidak hanya menulis untuk mata. Dengan selesainya kegiatan magang sebagai ucapan syukur dengan tulus saya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Radio Suara Nagekeo yang telah dengan baiknya memberikan kesempatan untuk menyelesaikan magang.

#komunikasiuntag

#kitauntagsurabaya

#maganguntag

#ecocampus

#untagindah