Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Berat Badan Lebih Baik Diukur Menggunakan Timbangan atau Lingkar Pinggang?
12 November 2022 21:53 WIB
Tulisan dari Veren Moon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pokoknya patokan berat badan yang ideal itu harus diukur dari timbangan! Nah pernyataan itu benar atau tidak sih? Seringkali orang-orang yang sedang diet terlalu fokus untuk menurunkan angka di timbangannya tetapi apakah benar kalau timbangan itu ‘pengukur yang paling ideal’? Padahal komposisi di tubuh manusia itu lebih kompleks dari angka di timbangan.
ADVERTISEMENT
Ketika Terlalu Fokus dengan Angka Timbangan
Menimbang berat badan mungkin cara yang paling mudah untuk mengetahui kondisi tubuh kita. Tetapi, apakah kamu sering menemukan bahwa timbangan kamu berubah-ubah padahal hanya selang beberapa jam? Hal tersebut sangat normal sehingga kamu tidak perlu mengkhawatirkannya. Perubahan ini dikarenakan oleh komposisi air dalam tubuh kita yang berubah-ubah dan faktanya cairan dalam tubuh kita memiliki peranan yang penting dalam menentukan angka pada timbangan kita. Secara singkat, berat badan kita yang fluktuasi dapat disebabkan oleh perubahan kadar air dalam tubuh bukan karena lemak. Tidak hanya itu, berbagai faktor seperti stres, perubahan hormon, dan sembelit juga dapat memengaruhi turun-naiknya berat badan
Sehingga kamu perlu hati-hati ketika mulai kecanduan menimbang berat badan yang fluktuasi karena hal ini dapat memicu depresi. Menurut Journal of Nutrition Education and Behaviour, wanita yang sangat peduli dengan angka di timbangan badannya akan cenderung memiliki citra yang negatif kepada tubuhnya sendiri sehingga memandang dirinya dengan rendah. Rasa minder tersebut akan membuat seorang individu menjadi lebih rentan mengalami depresi. Kalau kamu penasaran berat badanmu, cobalah untuk menimbang badan kamu seminggu sekali di pagi hari ketika tubuh dalam keadaan sudah membuang air dan belum mengonsumsi apa pun.
ADVERTISEMENT
Lingkar Pinggang dalam Mengukur Progres Diet
Kalau begitu, bagaimana cara untuk mengukur tubuh yang ideal? Perlu diketahui bahwa terdapat banyak alternatif untuk mengukur tubuh kita seperti mengukur lingkar pinggang. Metode ini akan cocok bagi kamu yang sedang menjalani program weight loss karena lingkar pinggang otomatis akan mengecil jika diet kamu berhasil. Penjelasan sederhananya, komposisi tubuh manusia terbagi menjadi massa lemak, massa otot, dan massa cairan tubuh. Oleh sebab itu, weight loss dapat dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi massa lemak dan meningkatkan massa otot supaya nantinya tubuh kamu menjadi lebih padat dan kencang.
Contoh masalah yang dapat terjadi jika kamu hanya mengandalkan berat badan adalah merasa tubuh sudah jauh lebih ramping dan lingkar pinggang sudah mengecil namun timbangan kamu belum menurun. Alhasil kamu malah mulai menyalahkan diri karena merasa perjuanganmu sia-sia dan seluruh perasaan ini akan mengakibatkan depresi. Padahal kondisi tubuh yang kamu rasakan ini dapat menandakan pencapaian yang sangat bagus karena massa lemak kamu sudah terbakar dan tergantikan dengan otot. Dengan demikian, metode pengukuran lingkar pinggang merupakan cara termudah untuk memperkirakan komposisi tubuh kita dibandingkan metode menimbang berat badan yang hanya mengetahui massa tubuh kita secara luas.
ADVERTISEMENT
Begitu alasan mengapa angka timbangan yang tidak kunjung turun dapat berdampak pada ketidaksehatan mental bagi para pejuang weight loss. Jika kamu adalah salah satunya, maka sebaiknya jangan terlalu dipikirkan karena diet itu tidak selalu ditentukan oleh angka timbangan. Namun yang paling penting ketika ingin weight loss adalah mengontrol lingkar pinggang supaya lemak tidak bertumpuk di perut. Hal ini perlu dilakukan dengan kehidupan sehat yang konsisten yakni selalu menjaga asupan gizi menggunakan metode defisit kalori, rutin berolahraga, istirahat yang cukup yakni minimal 8 jam per hari, dan jangan dibawa stres. Nikmati prosesnya sampai membuahkan hasil jadi tetap semangat ya!