Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Barang Branded; Meningkatkan Status Sosial atau Sekadar Gengsi
28 Januari 2025 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Verlyn Patricia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masyarakat zaman kini seringkali menggunakan barang-barang branded. Barang-barang yang digunakan beragam, mulai dari baju, tas, sepatu, dan lain sebagainya. Barang branded dianggap sebagai salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan status sosial, namun apakah hal tersebut seperti demikian?
Apa itu Status Sosial?
Menurut Soerjono Soekanto, status sosial adalah tempat seseorang dalam masyarakat berhubungan dengan orang lain, termasuk prestise, hak, dan kewajiban. Dapat dikatakan bahwa status sosial ini biasanya identik dengan kepemilikan barang mewah dan semacamnya. Contoh dari status sosial yang terpampang di dunia nyata dan zaman kini adalah konten kreator yang memiliki jam tangan mahal, jet pribadi, dan sebagainya.
Apa Saja yang Dikategorikan dalam Barang Branded?
Mungkin beberapa dari kita bertanya-tanya apa saja yang masuk dan dikategorikan dalam barang branded. Barang-barang yang biasanya dipakai oleh masyarakat dan juga dianggap mewah adalah mobil, tas, jam tangan, perhiasan, dan pakaian. Standar dari barang-barang ini biasanya dilihat dari beberapa aspek seperti brand dari barang tersebut. Biasanya terdapat beberapa brand yang disebut high-end brand. High-end brand adalah sebutan bagi brand yang memiliki kualitas tinggi serta terkenal di kalangan atas. Selain brand, terdapat juga harga dari barang tersebut. Biasa, semakin mahal barang tersebut, semakin tinggi juga nilainya di masyarakat. Selanjutnya, seberapa banyak orang yang memakai barang tersebut. Semakin eksklusif barangnya, maka semakin tinggi juga nilainya dikalangan masyarakat.
Apakah Barang Branded Menjadi Penentu Status Sosial?
Setelah mengetahui apa itu status sosial dan juga barang branded yang biasanya dipakai, kita harus mengetahui apakah hanya barang branded dapat membuat status sosial seseorang menjadi lebih tinggi? Jawabannya adalah ya dan tidak. Banyak sekali masyarakat zaman kini yang rela untuk mengutang agar dapat membeli barang-barang mewah ini. Biasanya barang yang dibeli berupa tas, perhiasan, ataupun pakaian. Hal ini juga dapat disebut sebagai gengsi. Namun, beda halnya jika memang barang-barang tersebut dipakai oleh orang-orang yang memang memiliki status sosial yang tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa status sosial tidak hanya berpatok pada barang branded saja, namun hal ini juga dapat dilihat dari silsilah keluarga, seberapa berdampak keluarga tersebut, lingkungan tempat tinggal, dan aset (seperti kekayaan, jumlah harta, dan pendapatan).
Tidak dapat dipungkiri bahwa pada zaman kini, barang branded sering digunakan sebagai ajang harga diri dan pamor yang tinggi. Namun, hanya dengan barang branded saja bukan berarti dapat mencerminkan status sosial.
ADVERTISEMENT