Konten dari Pengguna

Tren Musik Jedag-Jedug di Kalangan Masyarakat, Baik atau Buruk?

Verlyn Patricia
Saya merupakan siswa dari SMA Citra Berkat Tangerang.
30 Januari 2025 20:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Verlyn Patricia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gambar: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar: Pexels
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang mengatakan bahwa musik adalah bahasa yang universal. Pada zaman kini, terdapat banyak sekali genre musik, mulai dari pop, jazz, indie, rnb, dan lain-lain. Namun, sekitaran 5 tahun ke belakang, dunia musik mulai dilanda oleh salah satu subgenre dari Electronic Dance Music (EDM). Sejarah Musik Jedag-Jedug Berdasarkan berbagai sumber yang ada, ternyata terdapat satu orang yang menggagas genre jedag-jedug ini. Nama dari sosok jedag-jedug ini adalah Yassdi. Yassdi membawa tipe musik ini ke YouTube pertama kali. Musik jedag-jedug ini pun merupakan perpaduan dari EDM dan kreativitas lokal para pembuatnya. Seiring dengan waktu, banyak sekali kreator lagu jedag-jedug dan banyak konten kreator yang menggunakan genre lagu ini khususnya aplikasi TikTok dan subgenre lagu ini semakin merajalela. Seringkali subgenre ini dianggap "alay" dan "jamet" dikarenakan musik ini menggunakan lagu-lagu yang liriknya seringkali bersifat eksplisit dan melodinya yang tidak beraturan. Namun, tidak sedikit juga penggemar dari subgenre EDM ini. Lalu, apakah tren musik ini baik ataupun buruk?
ADVERTISEMENT
• Sisi Positif Musik Jedag Jedug a. Meningkatkan Kreativitas Para kreator jedag-jedug pada umumnya memadukan dua lagu menjadi satu (remix) ataupun membuat lagu secara original. Namun biasanya, jedag-jedug diambil dari lagu-lagu yang populer dan ditambahkan dengan melodi yang kuat dan kencang. Dengan adanya remix ini, para kreator akan mengasah kreativitas mereka dalam membuat musik-musik baru. b. Pengekspresian Diri Biasanya remaja-remaja ataupun masyarakat zaman kini menggunakan musik jedag-jedug dan menampilkan foto mereka sendiri maupun karya yang mereka buat (seperti editan foto, lukisan, maupun pencapaian yang mereka dapatkan). Hal ini dapat digunakan sebagai media pengekspresian diri mereka masing-masing. c. Menambahkan Hiburan Zaman Kini Musik jedag-jedug diakui dapat menambah suasana menjadi seru dan asik apabila bila berkumpul bersama teman maupun saat acara sedang berlangsung. Namun selain sisi positif, terdapat juga sisi negatif yang timbul seperti: a. Lirik dan Latar Belakang Lagu yang Eksplisit Terkadang, musik jedag-jedug menggunakan latar lagu yang liriknya bersifat eksplisit. Hal ini secara tidak langsung dapat berdampak bagi masyarakat secara sadar maupun tidak. b. Merajalelanya Konten-Konten Negatif Seringkali terdapat konten-konten flexing maupun konten tidak mendidik lainnya yang menggunakan musik jedag-jedug dan berakhir viral dikarenakan biasanya dengan menggunakan musik ini, konten-konten memiliki potensi untuk menjadi lebih populer dan menambah views.
ADVERTISEMENT
c. Rusaknya Pendengaran Penikmat Musik Dikarenakan musik jedag-jedug memiliki intensitas yang tinggi serta volume yang kencang, hal ini dapat secara tidak langsung merusak pendengaran masyarakat jika terus dilakukan. Maka dari itu, sebenarnya musik jedag-jedug ini dapat dikatakan merupakan salah satu invensi yang menarik dan segar bagi masyarakat Indonesia. Namun dibalik hal tersebut, terdapat juga beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari subgenre musik EDM ini.