Kelebihan dan Kekurangan Sistem Belanja Online

Veronica Agustina Darida
Mahasiswi UPN VETERAN JAKARTA
Konten dari Pengguna
2 Januari 2021 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Veronica Agustina Darida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Belanja online, apakah kalian pernah mendengar sebelumnya kata belanja online? Ya, belanja online adalah sebuah kegiatan menjual dan membeli berbagai macam jenis barang ataupun jasa melalui media online. Seperti yang kita ketahui, sebagian banyak orang memikili kegemaran dalam hal berbelanja atau yang sering kita sebut shopping. Tetapi seiring berjalannya waktu, kegiatan shopping secara offline memiliki beberapa kekurangan. Hal ini karena adanya perubahan pola konsumsi masyarakat yang membuat eksistensi toko offline sering diperbicangkan.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan perkembangan zaman disertai dengan kemajuan teknologi, maka berdirilah sebuah toko yang memakai sistem online atau yang dikenal dengan e-commerce. Di Indonesia e-commerce telah dimulai sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net sebagai perintis transaksi online. Kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual.
Belanja online atau eccomerce ternyata memiliki berbagai macam keunggulan, yaitu proses transaksi yang lebih cepat, dapat menghemat waktu dan tenaga, dan kita dapat menentukan dan mengontrol harga produk yang akan kita beli. Disamping kelebihan, terdapat juga kekurangan dari sistem belanja online atau e-commerce, diantara lain seperti, kualitas produk yang tidak sesuai harga, waktu pengiriman produk yang lama, sering terjadi kerusakan dalam produk, bahkan ada beberapa yang mengalami penipuan yaitu barang yang dibeli tidak sampai ke tangan pembeli.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai macam aplikasi belanja online yang sering digunakan oleh masyarakat seperti, shoppe, lazada, bukalapak, tokopedia, dan lain sebagainya. Tentu dari setiap masing-masing toko online atau e-commerce tersebut memiliki beberapa kebijakan tersendiri. Contohnya ada yang menerapkan sistem tukar barang dan ada juga yang tidak.
Berbagai macam penawaran yang diberikan masing-masing toko online atau e-commerce kepada pembeli. Seperti gratis ongkir, adanya cashback pembelian, voucher potongan harga, bahkan promo buy 1 get 1. Pembayaran dalam belanja online juga memiliki beragam metode yaitu seperti melalui transfer bank, cash on delivery(cod), dan melalui kartu kredit.
Hal-hal tersebut merupakan cara sistem e-commerce untuk meningkatkan transaksi jual- beli. Seperti yang diketahui, saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak dalam bisnis e-commerce. Dengan hadir nya e-commerce, dapat menjadi peluang besar untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyakat.
Disamping itu semua, perlu juga perhatian lebih dari masyarakat dalam membeli sebuah produk. Seperti melakukan pengecekan toko rekomendasi atau tidak, melihat berbagai testimoni sebelum membeli, mengecek jumlah uang yang harus dibayar sebelum dikirim, dan hal-hal lainnya. Jadi baik pembeli maupun penjual diharapkan lebih bijak dalam mempergunakan sistem belanja online atau e-commerce agar dapat mengurangi dan mencegah terjadinya dampak negatif yang dapat ditimbulkan.
ADVERTISEMENT