Cara Menghindari dari Investasi Bodong

Gambaran dunia saham (Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/airport-bank-board-business-534216/)

Demi kelangsungan masa depan, banyak orang melakukan penggandaan uang yaitu dengan investasi. Apa itu investasi? Investasi merupakan penanaman modal dalam jangka panjang berupa pembelian saham untuk memperoleh keuntungan. Saat ini, investasi sudah tidak memandang usia lagi, baik anak muda maupun orang tua sudah bisa melakukan investasi dengan mudah. Hal ini dikarenakan, kemajuan teknologi yang sudah maju dapat membantu untuk membeli saham melalui gawai ataupun aplikasi saham.

Namun, ketika melakukan investasi tidak hanya keuntungan saja yang dapat, anda harus siap dengan segala resiko yang akan mungkin terjadi. Contohnya, investasi bodong yang semakin banyak. Banyak masyarakat yang menjadi, korban dan mengalami kerugian yang sangat besar dari investasi bodong ini. Untuk itu, berikut cara berinvestasi yang aman dan terhindar dari investasi bodong.

1. Memilih investasi yang tepat

Investasi terdiri atas beberapa macam seperti obligasi, saham, deposito dan masih banyak lagi. Setiap jenisnya tentu memiliki tingkat keuntungan dan resiko yang berbeda-beda. Oleh karena itu, anda dapat mengikuti seminar seputar investasi dan berkonsultasi dengan para ahli yang berpengalaman di bidang investasi.

2. Menyesuaikan dengan kondisi keuangan

Setiap jenis instrumen dijual dengan harga yang bervariasi serta memiliki tingkat keamanan yang pastinya berbeda-beda. Sehingga, anda perlu menyesuaikan harga instrumen dengan kondisi keuangan yang anda miliki. Disarankan untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan bujet serta tidak memberatkan keuangan anda.

3. Menjalankan investasi dengan disiplin

Dalam berinvestasi, sangat diperlukan strategi yang tepat dan dilakukan dengan disiplin. Dengan melakukan strategi yang benar dapat membantu modal anda untuk mencapai target sesuai tujuan keuangan anda. Contoh strateginya adalah apabila anda melakukan investasi dalam bentuk saham, maka anda melakukan investasi berkala yang tidak perlu dipantau pergerakan pasar saham harian.

4. Mulailah berinventasi dari yang kecil dahulu

Ketika berinvestasi mulailah menggunakan modal yang kecil. Kemudian, memilih investasi yang dalam lima tahun kebelakang performa baik. Anda disarankan untuk lebih banyak baca mengenai tips memulai membeli saham dan juga mengikuti perkembangan saham diinternet.

Perlu anda ingat, kesuksesan berinvestasi membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang luas, waktu serta pengorbanan uang. Oleh sebab itu, siapkan diri dan mental anda apabila sudah siap masuk ke dalam dunia investasi. Pintarlah memilih produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan juga memiliki tingkat resiko yang rendah.

Penulis :

Veronika Maria Christianti

(Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang)