Gempita Penutupan Festival Cisadane

verry vernon
Membaca itu baik Traveling bikin kaya
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2019 23:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari verry vernon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sabtu, 3 Agustus 2019 menjadi hari terakhir Festival Cisadane yang telah berlangsung sejak tanggal 26 juli 2019. Kemeriahan Festival Cisadane dihari terakhir ternyata tidak mengurungkan niat warga kota Tangerang untuk mendatangi lokasi festival yang terletak di bantaran kali Cisadane yang menjadi salah satu kali kebanggaan warga kota Tangerang karena kebersihannya. Dan karna ini jugalah diprakarsai dan di pilih lah lokasi kali Cisadane menjadi lokasi festival yang diadakan tiap tahunnya dalam rangka perayaan ulang tahun kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
Kali Cisadane yang bersih
Sejak siang kedatangan saya pukul 13:00 WIB ratusan warga sudah mulai memadati lokasi dan menyerbu spot-spot yang instagramable mulai dari jembatan yang berwarna-warni hingga jembatan apung untuk mengabadikan moment penutupan festival ini.
Jembatan Apung
suasana Festival Cisadane yang meriah
Meski cuaca terasa begitu cerah dengan suhu diatas 32°C namun tidak mengurungkan ara pengunjung untuk datang dan mulai menyerbu stand-stand dan kios-kios makanan yang banyak menjajakan jajanan kekinian seperti sosis bakar, cemilan frozen dan sampai jajajanan khas daerah seperti kerak telor dan bir pletok. Bahkan beberapa pengunjung kerap kali menyamperin saya dan bertanya, "Group band Kotak tampil jam berapa ya kak?"
Yup, ternyata yang menjadi puncak dari penutupan ini, semua pengunjung Festival Cisadane akan dihibur oleh penampilan group Kotak dengan suara khas sang vokalis, Tantri.
ADVERTISEMENT
Sepintas saat saya mendatangi Festival Cisadane yang menampilkan kali Cisadane yang bersih ini saya teringat dengan salah satu sungai yang ada di kota Bangkok. Keindahan dan kebersihan kali Cisadane ini memanglah patut ditiru dan menjadi kebanggaan kota Tangerang. Sitambah dengan aksen jembatan yang sangat berwarna dan dengan bangunan-bangunan yang sangat instagenic menjadi penambah indah nya saat suasana sunset.
Disamping itu, disalah satu sudut yang juga menjadi ramai dikunjungi untuk ajang selfie adalah jembatan apung. Jembatan yang dibuat temprorary tak putus-putus digunakan pengunjung untuk bisa bergrouphee. Selain itu kita bisa menaiki boat(kano) yang disediakan untuk menikmati dan merasakan berlayar disepanjang kali Cisadane dengan hanya membayar Rp. 5000 saja.
menikmati suasana kali Cisadane dengan Kano
ADVERTISEMENT
Puluhan booth dan stand Pemda jajaran setempat juga tak mau kalah menyajikan yang terbaik untuk bisa memuaskan dan melayani para pengunjung yang semakin malam semakin ramai. Salah satu stand makanan yang cukup ramai saya liat dan gak henti-hentinya diserbu pengunjung adalah sebuah cemilan yang di bekukan secara instan dan mengeluarkan asap dingin layaknya makanan panas. Tentunya sensasi penuh asap uap dari makanan itu yang membuat pengunjung penasaran ingin mencobanya. Sedang di panggung utama yang seyogyanya telah banyak pengunjung sembari menunggu bapak Walikota datang untuk melakukan penutupan, telah banyak warga saya perhatikan mengabadikan moment mereka dengan back ground panggung utama yang sedang dihibur oleh musisi setempat. Sore itu suasana gempita memang terasa begitu riuh di festival Cisadane.
ADVERTISEMENT
ajang grouphe
Pedagang dadakan mulai banyak mengisi sudut-sudut pinggir jalanan untuk mencoba mengais rezeki dengan memanfaatkan moment ini. Di kali terlihat beberapa Kano silih berganti mengantar para pengunjung yang silih berganti dan ingin merasakan dan menikmati moment ini langsung dari atas sungatiCisadane dengan menaiki Kano.
Saat saya larut dalam moment gempita Festival Cisadane, pesan WA saya berbunyi dan menyampaikan pesan kalau ada perubahan acara yang menyebutkan kalau pak Walikota tidak jadi datang namun band Kotak tetap tampil. Dan memang hiburan band dari Kotak ini sepertinya memang yang paling ditunggu-tunggu saat itu. Apalagi mengingat sang vokalis, Tantri adalah bekas warga kota Tangerang yangbcukup lama dan sebabnya beliau sangat senang dan bangga bisa tampil dan menghibur warga kota Tangerangyang hadir di featival Cisadane. Cuma sayang, karna alasan waktu saya tidak bisa hadir hingga penampilan bamd Kotak. Jadi saya cukup menyaksikan penampilan band Kotak via live IG @tangerangkota
ADVERTISEMENT
Sukses selalu untuk Festival Cisadane dan selamat ulang tahun kota Tangerang