“Si Ceting” Edukasi Cegah Stunting Di Desa Mulyorejo oleh Mahasiswa KKN Undip

Foto Penyerahan Booklet Stunting kepada Kader Posyandu Desa Mulyorejo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2024/2025 memberikan Booklet Stunting sebagai bahan bacaan para kader posyandu di Desa Mulyorejo dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus stunting.

Mahasiswa yang berada di bawah bimbingan Dosen KKN Dr. Zulfaidah Ariany ST. MT ini beranggotakan 10 orang diantaranya yaitu Muhamad Aqsho Bisma Sena, Ihsan Wibisono, Mohammad Aditya Setioputro, Dhimas Arie Angkrisna, Fauzan Anggit Prakosa, Via Anugrah Henny, Elsa Rizqi Rahmawati, Salsabila Rafifah Handifa, Safira Nur Fatihah Azzahra, dan Shofina Abilia Andita.

Kegiatan penyerahan Booklet Stunting ini dilaksanakan di salah satu rumah kader posyandu Desa Mulyorejo yaitu Ibu Nafiyah pada hari Jumat, 7 Februari 2025 (07/02/2025). Sasaran dari kegiatan ini ditujukan untuk kader Posyandu.

Kasus Stunting di Desa Mulyorejo sendiri masih cukup tinggi berdasarkan data dari Puskesmas Tirto II, Kabupaten Pekalongan. Salah satu program yang telah dilaksanakan oleh pihak Puskesmas Tirto II dan Kader Posyandu Desa Mulyorejo adalah pemeriksaan atau pemantauan rutin balita di Desa Mulyorejo melalui Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) untuk mendeteksi sejak dini balita stunting. Kemudian, apabila terdeteksi balita tersebut mengalami stunting, maka kader akan mengarahkan balita untuk dirujuk ke Puskesmas Tirto II. Terdapat ahli gizi di Puskesmas yang akan memberikan konseling mengenai stunting dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan).

Berdasarkan wawancara terhadap kader posyandu yang telah dilakukan, masalah yang sering ditemukan di lapangan salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai stunting. Oleh karena itu, melalui Booklet Stunting ini kami harap dapat menjadi bahan bacaan kader yang kemudian akan disebarluaskan ke masyarakat Desa Mulyorejo.

Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Mulyorejo, terutama orang tua dan calon orang tua, mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan stunting sejak dini. Booklet ini disusun dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Isinya mencakup serba-serbi stunting yang membahas mengenai pengertian, penyebab, ciri-ciri serta pencegahan stunting. Topik selanjutnya yaitu budaya shokuiku jepang dan manfaat dan hubungannya dengan stunting. Pembahasan berikutnya adalah tentang bahan pangan bergizi serta kebersihan lingkungan yang merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi stunting. Dengan demikian, kegiatan penyerahan Booklet Stunting diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya pencegahan dan penanganan stunting pada balita di Desa Mulyorejo.

Dosen KKN: Dr. Zulfaidah Ariany ST. MT

Lokasi KKN: Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan