Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perkembangan Sastra di Era Digital melalui Podcast Spotify
13 November 2024 13:11 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Vianita Nur Fitri Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk sastra digital yang inovatif, siniar atau disebut juga dengan podcast memainkan peran penting dalam membentuk wacana sastra kontemporer, memungkinkan penulis, pendongeng, dan penggemar untuk terhubung dengan audiens dengan cara yang baru dan menarik. Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan Spotify sebagai platform untuk mendengarkan musik dan juga podcast. Oleh sebab itu, podcast telah muncul sebagai media yang dinamis di Indonesia, menyediakan platform untuk suara dan narasi yang beragam. Podcast di Spotify telah menjadi komponen penting dalam literatur digital di Indonesia, memainkan peran yang beragam dalam membentuk wacana budaya, pendidikan, dan hiburan.
ADVERTISEMENT
Melihat minat baca anak-anak zaman sekarang, tingkat literasi di Indonesia tergolong rendah. Berdasarkan berita yang ditulis oleh Utami (2021) pada laman perpustakaan.kemendagri.go.id, total jumlah bahan bacaan dengan total jumlah penduduk Indonesia memiliki rasio nasional sebesar 0,09. Artinya, satu buku dibaca atau dikonsumsi oleh 90 orang setiap tahun sehingga Indonesia memiliki tingkat terendah dalam indeks kegemaran membaca. Sementara, standar yang diterapkan oleh UNESCO minimal 3 buku baru setiap tahun untuk setiap orang.
Generasi saat ini tidak banyak yang minat untuk membaca. Maka dari itu banyak buku-buku atau novel yang penjualannya menurun. Hal ini juga disebabkan oleh teknologi yang berkembang dengan cepat menyebabkan buku-buku fisik sudah tidak laku atau bahkan sudah ketinggalan zaman. Untuk mengembalikan minat baca generasi sekarang, diperlukannya inovasi yang mengikuti zaman. Saat ini, hampir semua kegiatan menggunakan teknologi serba digital. Maka, alangkah baiknya sastra juga berinovasi ke dalam bentuk digital. Hadirnya podcast memberikan banyak manfaat positif dan perspektif baru bagi masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bermanfaat bagi tunanetra
Dengan menggunakan format audio, siniar atau sering dikenal dengan sebutan podcast membantu orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran mendengarkan sebuah karya sastra yang selama ini mayoritas dicetak tidak bersama dengan format braille. Apalagi, novel-novel Indonesia jarang yang memiliki audiobook yang membuat para penyandang disabilitas kesusahan untuk menikmati karya sastra. Adanya podcast ini meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman literasi bagi orang tunanetra. Hanya dengan mengandalkan pendengaran, mereka dapat menikmati indahnya sastra tanpa hambatan yang sering dihadapi saat membaca teks cetak. Dengan hadirnya podcast, orang-orang tunanetra merasa diberikan ruang untuk bergabung menikmati alunan cerita karya sastra.
Variasi genre podcast
Konten yang tersedia di podcast Spotify sangat bermacam-macam yang membuat pendengar tertarik. Mulai dari genre konten daily, issue lifestyle, hiburan atau entertainment, edukasi, misteri atau cerita horor, teknologi, bisnis, budaya, sosial, komedi, dan lain-lain menunjukkan betapa fleksibelnya platform podcast dalam menyampaikan berbagai jenis informasi dan hiburan. Hal ini bisa menjadi salah satu cara memikat minat orang-orang untuk mengetahui lebih lanjut tentang karya sastra. Mengingat karya sastra memiliki audience yang terbatas dalam artian tidak semua orang menikmati sastra. Dengan adanya podcast ini dapat menjadi salah satu inovasi terbaru untuk memperlihatkan keelokan karya sastra.
ADVERTISEMENT
Platform kreatif
Beberapa penulis buku novel juga menumpahkan ide pikiran mereka ke podcast di Spotify. Tidak menutupi kemungkinan mereka membatasi kreativitasnya dalam berkreasi terkait karya-karya sastra yang ada dipikiran mereka. Mereka dapat membuat episode-episode dengan tema yang berbeda. Salah satu contoh podcaster penulis novel yang juga menyalurkan idenya ke dalam podcast Spotify adalah Rintiksedu. Ia mengangkat kisah romantik dalam salurannya sehingga tiap episode membahas kisah cinta yang berbeda. Kemudian, ia bercerita layaknya teman dekat yang memberikan perspektif tentang dunia percintaan. Beberapa judul episodenya adalah “kenangan yang hebat, kadang, lukanyajuga gak kalah hebat”, “lagi capek banget, ya? #berKata”, dan “lengah dikit, nama itu muncul lagi | #berKata.” Sebelumnya, penulis Rintiksedu telah memulai karir menulisnya melalui Wattpad yang kemudian dicetak ke dalam buku. Novel ini laku keras di kalangan masyarakat remaja hingga dewasa. Keantusiasan orang-orang inilah yang membuat nama Rintiksedu banyak dikenal. Ia mulai mencoba hal baru dengan membagikan cerita imajinasinya sampai pengalaman pribadinya sehingga hal ini tentu saja memperkaya dunia literasi dengan perspektif uniknya. Tidak hanya itu, platform podcast ini bisa memberikan kesempatan bagi orang-orang tunanetra atau penyandang disabilitas lainnya untuk menjadi podcaster dengan membagikan pengalaman hidupnya, karya sastranya, dan hal lainnya.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan kesadaran publik
Seiring dengan berkembangnya teknologi, menyadarkan bahwa karya sastra bisa dihasilkan dan dinikmati dimana saja. Mengingat fungsi dari karya sastra sendiri adalah mengekspresikan kreativitas menggunakan bahasa untuk menyampaikan pesan moral, estetika, ide, emosi, dan aspek kehidupan hidup manusia. Melalui podcast, dapat menyadarkan orang-orang sekitar bahwa membagikan keindahan sastra dalam format audio itu sangat untung karena dapat didengarkan serta dinikmati juga oleh orang-orang berdisabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua orang bisa menikmati sesuatu layaknya orang normal. Ada juga sekelompok orang-orang yang membutuhkan fasilitas khusus untuk menikmati sesuatu.
Dengan menyediakan wadah baru untuk bercerita dan berinteraksi, podcast telah mengubah lanskap karya sastra di Indonesia. Tidak hanya penulis terkenal yang bisa bergabung dan membagikan cerita-cerita di podcast, tetapi semua orang dapat membagikan cerita mereka dan berkreasi dengan ide-ide liar yang ada dipikiran mereka. Berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif untuk mempromosikan sastra Indonesia, podcast meningkatkan kemampuan penulis. Seiring dengan perkembangannya, media ini memiliki potensi secara signifikan yang mempengaruhi bagaimana sastra di Indonesia diciptakan, dibagikan, dan dikonsumsi di era digital.
ADVERTISEMENT
Referensi
Utami, Larasati D. 2021. “Tingkat Literasi Indonesia di Dunia Rendah, Ranking 62 Dari 70 Negara.” Perpustakaan Amir Machmud. https://perpustakaan.kemendagri.go.id/2021/03/tingkat-literasi-indonesia-di-dunia-rendah-ranking-62-dari-70-negara/.