Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Peluncuran Aplikasi Mediv untuk Bisnis Alat Kesehatan
30 Juli 2019 23:14 WIB
Tulisan dari Vicky Laurentina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saya masih ingat penderitaan jaman dulu ketika nenek saya mulai sulit berjalan. Usianya makin tua, ia makin lelah, tapi kepingin sekali diajak jalan-jalan. Kami sekeluarga ingin membelikannya kursi roda, tetapi tidak tahu harus beli di apotek mana yang pelayanannya cepat. Menurut apoteknya, kalau mau beli kursi roda itu, harus reservasi dulu. Duh, alangkah lambannya.
ADVERTISEMENT
Pola pikiran itu berubah ketika saya menghadiri acara launching Mediv pada tanggal 26 Juli 2019 lalu di sebuah auditorium di Surabaya. Mediv adalah aplikasi baru buatan Kimia Farma yang mengkhususkan diri berjualan alat-alat kesehatan. Banyak sekali alat bantu rehabilitasi yang dijual di sana, termasuk kursi roda yang kami inginkan untuk nenek saya.
Ternyata Kimia Farma mencium gelagat masyarakat publik yang permintaannya tinggi akan alat-alat kesehatan, begitu penjelasan CEO PT Kimia Farma Honesti Basyir. Maka alih-alih minta masyarakat mendatangi counter-counter apotek Kimia Farma di kotanya, Kimia Farma akhirnya membuat aplikasi marketplace/e-commerce bernama Mediv. Sehingga, masyarakat yang ingin membeli alat kesehatan, bisa membelinya langsung melalui aplikasi tersebut pada smartphone masing-masing.
ADVERTISEMENT
Persoalannya, bukankah alat-alat kesehatan serupa sudah banyak ditawarkan di e-commerce lainnya yang satu per satu sudah bertransformasi menjadi unicorn itu? CEO Kimia Farma sendiri menegaskan bahwa aplikasi Mediv ini bukan cuma sekedar menjual alat kesehatan. Tetapi pengguna aplikasi ini bisa memanfaatkan Mediv untuk jadi reseller dari barang-barang yang dijual di Mediv. Apabila reseller berhasil menjual produk yang tersedia di Mediv, maka reseller tersebut akan memperoleh komisi sekitar 5-10% dari harga jual produk tersebut.
Pada launching Mediv tersebut, CEO Wangsa Jelita Nadya Saib yang memproduksi sabun dari bahan-bahan alami juga ikut membagikan wawasannya tentang bisnis. Ia sendiri berkaca pada pengalamannya sendiri, bagaimana yang awalnya ia hanya menjual sabun berbahan alami, menjadi bertambah valuenya ketika bisnisnya memberdayakan banyak perempuan untuk menjadi lebih percaya diri. Nampaknya inspirasi ini yang hendak ditularkannya kepada Mediv. Ia ingin memberitahukan bagaimana memulai bisnis itu tidak hanya menghasilkan keuntungan material, tetapi juga menolong banyak orang, baik reseller Mediv maupun konsumennya sendiri yang juga butuh alat-alat kesehatan.
ADVERTISEMENT
Pada acara tersebut, Digital Marketing Manager PT Tunas Ridean, Ivan Aditya, juga menceritakan wawasannya tentang bagaimana berjualan produk bila nanti para tamu berminat menjadi reseller Mediv. Katanya, sangat jamak diketahui kini bahwa rerata orang memanfaatkan Instagram untuk berjualan. Namun, sedikit sekali yang memilih mempromosikan produknya dengan menggunakan teknik storytelling. Akibatnya, banyak dari mereka yang berbisnis online pun menjadi putus asa berdagang, karena kesalahan mereka adalah menawarkan secara hard selling berupa posting-posting penawaran produk yang terlalu ramai.
Banyak sekali tamu yang hadir di acara launching Mediv ini, dan ternyata banyak dari mereka yang menikmati penjelasan tentang Mediv ini secara antusias. Nampak ketika panitia menyelenggarakan games yang memilih pesertanya secara acak, dan meminta pesertanya menceritakan kembali tentang apa itu Mediv. Banyak sekali peserta yang berhasil bercerita dengan benar, dan teman-teman mereka masing-masing menyemangati mereka untuk itu.
ADVERTISEMENT
Membuka aplikasi Mediv (Instagram @mediv.id) sebetulnya cukup mudah. Tinggal download dari PlayStore atau AppStore, lalu mendaftar sebagai anggota. Kemudian, kita hanya tinggal memilih barang-barang yang kita suka dan memasukkannya ke dalam keranjang belanja. Lalu check out dan barang alat kesehatan ini akan dikirim ke rumah kita. Mediv sendiri juga bisa diakses melalui komputer pribadi dengan mengakses website mediv.co.id.
Mediv, telah membuat hidup para pengguna alat kesehatan menjadi jauh lebih mudah.