Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Awas, Informasi Hoax soal Tenaga Kerja China di Indonesia
14 Februari 2018 14:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Vidya Anggraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah derasnya arus informasi di dunia maya saat ini, kita harus waspada terhadap penyebaran informasi hoax. Karena bila diamati, penyebaran informasi sesat itu sudah sangat masif skalanya.
ADVERTISEMENT
Tak jarang penyebaran informasi hoax itu digunakan untuk kepentingan politik tertentu. Khususnya dimanfaatkan guna menyudutkan lawan-lawan politiknya.
Seperti misalnya, untuk menyudutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang seakan pro-komunis, banyak pihak merancang informasi hoax mengenai penyelundupan warga asing dari China untuk memata-matai aktivitas bangsa Indonesia. Informasi itu disebarkan melalui artikel yang berjudul "Semua yang Dibilang Hoax ternyata Benar" dan sedang viral di dunia maya.
Melalui artikel itu, mereka mengarang cerita bahwa di masa depan China akan menjajah Indonesia, menyingkirkan umat Islam, dan membunuh para ulama Indonesia.
Untuk menjalankan strategi itu, mulai saat ini China menyelundupkan tentaranya dengan dalih tenaga kerja. Mereka juga berusaha menguasai properti dengan melibatkan para cukong tanah air.
ADVERTISEMENT
Secara umum, mereka berusaha membangun opini bahwa pemerintahan Presiden Jokowi sebenarnya mengetahui proses tersebut, dan membiarkannya karena memang berusaha membangun negara komunis ke depannya.
Melihat cerita fiktif di atas, kita pasti mengernyitkan dahi. Bagaimana mungkin cerita yang tak masuk akal seperti itu bisa diterima oleh publik. Namun dengan tingkat literasi yang rendah dan fanatisme berlebihan, hal itu menjadi mungkin.
Padahal sudah sangat jelas bahwa ith merupakan informasi yang sesat karena tidak memiliki dasar yang kuat dan bukti yang valid. Semua itu hanyalah bualan omong kosong tanpa berdasarkan fakta.
Terkait WNA asal China hingga saat ini tidak seperti yang telah diberitakan oleh media abal-abal. Jumlahnya tak mencapai jutaan.
Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) jumlah tenaga kerja asing (TKA) Cina yang bekerja di Indonesia mencapai 27.211 jiwa per September 2017. Itu merupakan tenaga kerja yang resmi. Sedangkan untuk yang illegal, jumlahnya dipastikan juga tak melebihi angka tersebut.
ADVERTISEMENT
Terkait tenaga kerja asing illegal, pemerintah memiliki perhatian yang serius. Hal itu dibuktikan dengan maraknya operasi dan penangkapan oleh pihak kepolisian dan imigrasi terhadap WNA yang diduga akan menjadi tenaga kerja illegal.
Masyarakat sendiri bisa membantu pemerintah dalam mengawasi WNA ilegal. Namun itu harus dikoordinasikan dengan pihak aparat keamanan.
Masyarakat tidak boleh mengambil tindakan main hakim sendiri dengan mendiskriminasi orang-orang dengan ciri bangsa tertentu. Karena itu bisa memecah belah bangsa persatuan bangsa Indonesia dan menimbulkan instabilitas sosial.
Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena informasi hoax di dunia maya. Mari kita jaga Indonesia.