Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Fadli Zon Tunjukkan Sikap Halangi Pengungkapan Jaringan MCA
12 Maret 2018 12:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Vidya Anggraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perang aparat keamanan terhadap penyebaran informasi hoax di media sosial ternyata banyak mendapat tantangan. Tantangan itu datang dari beberapa pihak, termasuk dari para politisi itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Pasca penangkapan beberapa pentolan MCA, 'geng' mereka justru semakin kencang menyebarkan fitnah dan ujaran kebencian di dunia maya. Mereka menyebutkan bahwa upaya pemerintah itu adalah sandiwara dan bermotif politis saja.
Mereka juga menebar wacana bahwa pihak yang ditangkap kepolisian itu adalah MCA buatan rezim itu sendiri. Itu untuk menyudutkan umat Islam saja.
Ternyata, wacana itu justru diamplifikasi oleh para politisi 'oposisi' di parlemen. Mereka mengungkapkan posisi yang senada dengan wacana yang dikembangkan oleh geng MCA tersebut. Salah satunya adalah Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra itu menuduh aparat hukum hanya menindak kasus hoaks pada pihak tertentu saja. Mereka cepat dalam menindak pelaku di luar pemerintahan atau pengkritik pemerintah, namun lambat dalam menindak jika laporan pelaku di pihak pemerintah.
ADVERTISEMENT
Ia menilai hoaks dijadikan sebagai alat politik. Bahkan, menurutnya pemberantasan hoax ini yang menjadi korbannya adalah umat Muslim. Untuk itu ia mencoba mengetes aparat dengan melaporkan beberapa orang yang jelas-jelas menyebar hoax apakah ditindak atau tidak.
Membandingkan pernyataan geng MCA dan Fadli Zon ternyata terlihat sangat senada dan sebangun. Mereka sama-sama menyerang posisi pemerintah yang sedang memerangi penyebaran fitnah, informasi hoax dan ujaran kebencian di media sosial.
Tindakan Fadli Zon di atas jelas sangat tidak tepat. Karena sebagai pejabat negara harusnya dia mengedepankan sikap kenegarawanannya, bukan partisannya pada pihak oposisi saja.
Sebagai wakil rakyat, seharusnya dia mendukung aparat keamanan untuk mengusut jaringan penyebar hoax seperti MCA ini. Bukan justru mengadudomba umat Islam dan pemerintah dengan menyatakan bahwa pemberantasan hoax itu akan merugikan umat Islam.
ADVERTISEMENT
Tindakannya berusaha 'ngetes' aparat keamanan itu tak patut secara etika politik. Itu tidak ada nilai produktivitasnya sebagai anggota DPR RI, selain hanya ingin menghalang-halangi pengungkapan kasus jaringan MCA ini.
Sungguh kurang kerjaan dari apa yang dilakukan oleh Fadli Zon tersebut. Tak ada esensi dari tugasnya sebagai wakil rakyat. Sangat disayangkan memang kita memiliki legislator dengan kualitas seperti itu.