Konten dari Pengguna

Kivlan Zen, Purnawirawan TNI Produsen Fitnah dan Hoax soal PKI

3 Maret 2018 14:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vidya Anggraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kivlan Zen, Purnawirawan TNI Produsen Fitnah dan Hoax soal PKI
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Isu kebangkitan PKI menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Munculnya isu tersebut ditengarai bagian dari propaganda hitam pada tahun politik.
ADVERTISEMENT
Adanya isu itu pun tidak muncul dengan sendirinya. Ia pasti diproduksi dan direproduksi oleh pihak-pihak tertentu. Salah satunya oleh mantan Kasad TNI, Kivlan Zen.
Sejak beberapa tahun kemarin, Kivlan memang dikenal getol menyuarakan isu kebangkitan PKI di tanah air. Meski tak pernah mengajukan bukti yang valid, namun dia begitu yakin mengenai adanya kebangkitan PKI saat ini.
Parahnya, dengan keyakinannya itu akhirnya dia jatuh dalam tindakan menyebarkan fitnah dan isu hoax terkait isu kebangkitan PKI. Informasi sesat itu, misalnya, soal kebangkitan PKI yang difasilitasi oleh orang-orang yang saat ini berada di lingkaran kekuasaan, terutama PDI Perjuangan.
Dia menuduh bahwa PDIP adalah perpanjangan tangan Partai Komunis China di Indonesia. Saat ini, kekuatan komunis global itu mendukung PDIP mati-matian untuk misi meraih kekuasaan pada tahun 2019 nanti.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kivlan juga mengungkapkan bahwa peristiwa rentetan penyerangan terhadapa ulama belakangan ini ialah rekayasa yang dibuat seperti PKI pada masa lampau. Tujuannya adalah menciptakan teror, ketakutan, serta adu domba antarmasyarakat sehingga dapat mudah merebut kekuasaan.
Apa yang disampaikan oleh Kivlan di atas hanyalah pepesan kosong belaka. Tak ada bukti kebenarannya sama sekali. Itu lebih tepat disebut sebagai fitnah yang keji belaka.
Fitnah yang disebarkan oleh Kivlan Zen itu berpotensi menimbulkan kekacauan sosial di masyarakat. Karena menciptakan adanya adu domba antara partai politik pemerintah saat ini dengan elemen masyarakat lainnya.
Padahal dirinya adalah seorang purnawirawan yang disumpah untuk terus menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Namun kelakuannya justru sebaliknya, yakni malah memecah belah bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
Bisa dikatakan bahwa sepak terjangnya sangat meresahkan masyarakat saat ini, sekaligus bisa mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, dengan segala fitnah dan informasi hoax tersebut sebaiknya pihak kepolisian segera menindaknya. Apa yang ditimbulkannya dari desas-desus tidak jelas itu bisa juga menjadi makar kepada pemerintah.