Konten dari Pengguna

Pentingnya Peran Pendidikan Terhadap Integrasi Nasional Yang Ada di Indonesia

Vidya firda atria
Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta Prodi Pendidikan Tata Busana
10 Oktober 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vidya firda atria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KPLT  Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta,pengambilan gambar dilakukan secara pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
KPLT Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta,pengambilan gambar dilakukan secara pribadi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu masalah yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Maju tidaknya suatu bangsa sangat bergantung pada pendidikan bangsa tersebut, jika pendidikan tersebut dapat menghasilkan manusia yang berkualitas lahir dan batin maka kondisi semacam ini bangsa tersebut akan maju, damai dan tentram. Sebaliknya, jika pendidikan suatu bangsa mengalami stagnasi, maka bangsa itu akan terbelakang di segala bidang Pendidikan merupakan point yang sangat penting bagi keberlansungan berjalannya negara Indonesia. Ada beribu ribu masyarakat yang berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan sendiri bahkan diatur menjadi beberapa tingkatan agar anak dapat melewati tahap tahap tersebut dengan pasokan ilmu yang ia dapatkan sebelumnya. Dalam proses pendidikan, anak wajib ditanamkan rasa nasionalisme terhadap bangsanya. Hal ini dilakukan sejak usia dini agar dapat memupuk rasa tersebut. Kecintaan terhadap tanah air merupakan suatu hal yang wajib dimiliki oleh seluruh warga indonesia. Pendidikan sendiri juga sebagai pembentuk identitas nasional. Di indonesia kita memiliki berbagai macam perbedaan, mulai dari suku, bahasa, agama dan lain sebagainya, maka hal ini memerlukan identitas nasional yang kuat untuk mempertahankan NKRI. Pendidikan berperan dalam membentuk kesadaran nasional, rasa cinta tanah air, dan sikap toleransi terhadap perbedaan yang ada di negara kita ini. Pendidikan juga menanamkan rasa memiliki terhadap kebangsaan dan mendorong integrasi nasional. Integrasi nasional adalah suatu hal yang dibutuhkan oleh seluruh rakyat republik Indonesia.integrasi nasional juga merupakan point penting dalam mempertahankan negara yang telah dimerdekakan oleh pahlawan sebelumnya. Integrasi nasional adalah sebuah proses penyatuan berbagai suku, agama, budaya, dan daerah yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan bangsa yang utuh dan berdaulat.Selain itu, definisi lain dari integrasi nasional dapat dilihat secara politis dan antropologis. Secara politis, integrasi nasional diartikan sebagai proses menyatukan berbagai kelompok sosial dan budaya di dalam sebuah kesatuan wilayah sehingga membentuk suatu identitas nasional. Kemudian pengertian integrasi nasional secara antropologis, adalah proses menyatukan berbagai unsur-unsur kebudayaan di dalam masyarakat untuk membentuk kesejahteraan dan terjadi keserasian di dalam masyarakat, demikian dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh Riri Setiyowati. Dalam mewujudkan integrasi nasional yang ada didalam diri masyarakat Indonesia maka diperlukan beberapa upaya.Dengan adanya upaya tersebut diharapkan dapat mempermudah tunas tunas bangsa dalam menumbuhkan rasa integrasi nasional didalam diri mereka.Beberapa upaya yang disebutkan disini akan dijelaskan lebih dalam agar dapat mempermudah seseorang dalam memahaminya. A. PERAN GURU TERHADAP TUMBUHNYA RASA INTEGRASI NASIONAL Guru adalah seseorang yang mengajarkan hal baru terhadap anak.Ketika anak dalam masa pertumbuhan,maka mereka sangat suka mengikuti apa saja yang dilakukan oleh orang orang di sekitarnya tanpa memilah terlebih dahulu dampak dari hal yang mereka ikuti.Peran guru salah satunya juga mengarahkan anak didiknya agar dapat menuju jalan yang benar.Guru juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa integrasi nasional agar tunas tunas bangsa tersebut dapat menjadi pondasi pondasi kokoh bagi bangsanya.Salah satu hal yang bisa guru tanamkan yaitu mulai menanamkan rasa saling menghargai dan solidaritas seperti ketika anak sedang bermain,maka ia tidak perlu membeda bedakan dengan siapa ia dapat bermain,ia dapat berteman dengan temannya yang lain walaupun memiliki perbedaan mulai dari suku,agama,budaya dan lain sebagainya. B. LINGKUNGAN YANG DIBUTUHKAN Lingkungan yang diperlukan yaitu lingkungan yang mendukung rasa persatuan dan kesatuan,saling menghargai antar sesama dan patrionalisme yang tinggi.Sebagai rakyat Indonesia,tentu kita selalu menginginkan generasi sesudahnya akan memimpin Indonesia dengan lebih baik,maka diperlukan peran peran orang dewasa dalam mewujudkan hal tersebut. C. KOLABORASI ANTAR SESAMA Ketika dalam proses pembelajaran,anak dapat diarahkan untuk berkolaborasi dengan temannya.Hal ini bisa seperti kerja antar tim,kerja kelompok dan melakukan eksperimen bersama.Dengan adanya interaksi dalam kolaborasi tersebut maka akan dapat memupuk rasa integrasi nasional didalam dirinya. D. PERAN KELUARGA DALAM MEWUJUDKAN HAL TERSEBUT Keluarga merupakan orang pertama yang dapat menumbuhkan rasa tersebut karena mereka memiliki lebih banyak waktu dan kesempatan dalam mendidik anak mereka.Hal ini bisa dimulai dari hal hal sederhana,seperti bermain sepeda dengan anak tetangga yang berbeda suku,,kemudian saling menolong ketika temannya mengalami kesulitan dan lain sebagainya. KESIMPULAN Dalam mewujudkan negara yang berintegrasi nasional yang tinggi,maka diperlukan pendidikan yang layak.Pendidikan merupan pondasi awal bagi tunas tunas bangsa ini.Untuk dapat mewujudkan hal hal tersebut,dibutuhkan juga peran para mendidik dari sekolah maupun rumah.Harapannya dengan banyaknya pendidik yang mengajarkan pentingnya memahami tentang integrasi nasinonal maka akan membantu calon calon penegak hukum di Indonesia ini untuk selalu semangat membela tanah airnya dan saling merangkul antar sesama.
ADVERTISEMENT