Hampir 2 Tahun Pandemi COVID-19 Melanda: Apa Kabar Perekonomian Indonesia?

Viendya Arum
Mahasiswa penyuka kucing di Universitas Amikom Purwokerto.
Konten dari Pengguna
15 November 2021 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viendya Arum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sadarkah Anda jika pandemi COVID-19 telah berlangsung hampir dua tahun? World Health Organization (WHO) mengumumkan virus Corona sebagai pandemic di bulan Maret 2020, yang berarti hampir dua tahun pandemi ini berlangsung. Di Indonesia, adanya pandemi COVID-19 tentu saja memberikan dampak yang besar pada gaya hidup masyarakat. Bukan hanya itu, pandemi juga memberikan dampak pada seluruh sektor di Indonesia, mulai dari industri, pendidikan, transportasi, sampai ekonomi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2020 jumlah pengangguran di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 60 ribu jiwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti PHK, kebangkrutan usaha, maupun hilangnya pekerjaan sebagai dampak pandemi.
Terhitung sejak diadakan PSBB di awal pandemi yang ternyata juga berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Kita lihat saja, sejak PSBB berlangsung masyarakat Indonesia memilih untuk berbelanja secara online sehingga banyak sekali UMKM yang terpaksa tutup karena sepinya pembeli.
Melihat kondisi perekonomian yang seperti ini, pemerintah tentu tidak melepas tangan rakyat begitu saja. Berbagai bantuan dari pemerintah sudah disalurkan sejak awal pandemi, misalnya penerimaan bantuan langsung tunai (BLT), bantuan sembako, paket internet, hingga subsidi biaya pelayanan kesehatan dan pendidikan. Bantuan-bantuan ini mungkin tidak membantu ekonomi masyarakat secara signifikan, tentu masyarakat masih banyak yang kesulitan secara ekonomi. Walaupun begitu, perekonomian Indonesia berangsur meningkat di tahun 2021 ini.
ADVERTISEMENT
Perlahan-perlahan tapi pasti, masyarakat Indonesia mulai beradaptasi dengan pergeseran pola hidup selama pandemi, seperti terbiasa hidup sehat dan bersih, serta kehidupan yang serba online. Nah, hal ini tentunya mendorong munculnya peluang bisnis baru yang bisa dimanfaatkan oleh kita para masyarakat untuk menambah penghasilan, mulai dari menjual produk makanan dan minuman sehat, masker, suplemen makanan, bisnis pesan antar, hingga menyediakan jasa bimbingan belajar online.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada bulan Mei 2021 lalu, jumlah pengangguran di Indonesia akhirnya mengalami penurunan sebesar 0,81% dari tahun sebelumnya. Ini tandanya perekonomian Indonesia semakin hari semakin membaik. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto, menyatakan bahwa pemerintah optimis perekonomian Indonesia akan mengalami pertumbuhan pada rentang 3,7%–4,5%.
ADVERTISEMENT
Kalau begitu kira-kira apa yang bisa masyarakat dan pemerintah lakukan? Tentu saja yang perlu dilakukan oleh elemen masyarakat dan pemerintah adalah berkontribusi demi mendorong pertumbuhan ekonomi selama masa pandemi ini. Dengan bersama-sama kita menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan, melaksanakan vaksin, menjaga pola hidup bersih dan sehat, semoga saja keadaan ini segera berlalu dan perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan.