Bagaimana anak dengan gaya belajar taktil (kinestetik)?

Bagaimana anak dengan gaya belajar taktil (kinestetik)?

Bagaimana peserta didik dengan sentuhan?

gaya belajar kinestetik(juga dikenal sebagai anak dengan gaya belajar taktil (kinestetik)-motor, anak dengan gaya belajar sensitif sentuhan,menggunakan "gerakan" untuk mobilitas) menjelajahi dunia dengan baik saat mereka menggunakan tangan atau Tubuh mereka untuk menghubungi objek. Sebagai seorang anak, anak akan bergantung pada perasaan kontak untuk memahami ide dan konsep baru. Anak-anak sering menempatkan jari-jari kaki mereka dan hampir semua bagian tubuh lainnya di mulut mereka, dan begitulah yang mereka temukan. Ketika mereka pergi ke taman kanak-kanak atau taman kanak-kanak, mereka mulai mengadopsi metode anak dengan gaya belajar baru namun beberapa masih memiliki daya tarik yang kuat untuk anak dengan gaya belajar taktil (kinestetik).

Kebanyakan anak belajar dengan sentuhan

Balita cenderung menggunakan tubuh untuk menemukan berbagai hal

Sementara anak dengan gaya belajar taktil (kinestetik) hampir taktil (kinestetik) dan memotivasi, sebagian hanya milik orang yang menyentuh atau bergerak dengan cara yang jelas. Jika anak Anda suka merasakan sesuatu di tangannya, dia cenderung menyentuh. Ini adalah anak-anak yang menyukai kegiatan langsung, seperti memotong kertas kerajinan untuk menciptakan gambar artistik.

Metode pendidikan taktil (kinestetik)

Anak-anak yang peka akan mendengar akan menikmati aktivitas langsung

Jika anak Anda belajar dengan baik dengan membenamkan diri dalam beberapa aktivitas fisik, dia secara fisik aktif. Anak-anak ini suka bergerak dan membiarkan seluruh tubuh mereka terlibat dalam aktivitas. Anak-anak suka membuat cerita dengan seluruh tubuh mereka, bergoyang-goyang, melompat, dan menggerakkan lengan mereka, bahkan anak-anak pun banyak melompat bahkan saat mendengarkan Anda berbicara.

Apa manfaat belajar gaya belajar anak?

Memahami bagaimana anak belajar dan memproses informasi merupakan alat yang berguna bagi Anda untuk membantu anak Anda belajar lebih baik di sekolah dan berkepentingan untuk belajar. Spesialis pendidikan telah menunjukkan bahwa ada tiga metode anak dengan gaya belajar utama, taktil (kinestetik), visual dan pendengaran. Memahami bahwa anak Anda adalah pelajar yang taktil (kinestetik) (walaupun anak dapat berubah dari waktu ke waktu) dan oleh karena itu anak akan merasa nyaman menggunakan tubuh dan bergerak untuk menemukan hal-hal baru. Anda dapat mempromosikan kekuatan anak Anda dan menggabungkannya dengan metode belajar, visual dan pendengaran lainnya. Kombinasi gaya ini lebih menggembirakan.

Misalnya, ketika belajar menghitung, anak-anak belajar dengan sentuhan perlu menggunakan blok, tongkat atau benda spesifik lainnya untuk mempraktikkan konten baru. Pengajar visual akan menangkap informasi lebih cepat dengan melihat pemecahan masalah guru. Pelajar akan mengingat informasi jika dia dapat mendengar gurunya menjelaskan dan menjawab pertanyaannya.

adakah hubungan keberhasilan Metode anak dalam belajar dengan gaya belajar?

Dan ini bukan hanya teori. Periset telah menunjukkan bahwa kenyamanan gaya belajar anak secara signifikan dapat meningkatkan kinerja sekolah. Banyak peneliti didasarkan pada program pendidikan khusus yang dikembangkan oleh Rita Dunn, direktur Sekolah anak dengan gaya belajar dan Pengajaran anak dengan gaya belajar St.Jonh di New York. Bukti menarik: 2 sekolah dasar di North Carolina mampu meningkatkan nilai prestasi siswa dari 30 menjadi 83 selama lebih dari tiga tahun. Dan pada tahun 1992, Departemen Pendidikan AS menemukan bahwa memusatkan perhatian pada gaya belajar anak adalah satu dari sedikit strategi untuk meningkatkan nilai siswa dalam ujian nasional.

Apa yang harus dilakukan untuk membantu anak mengembangkan keunggulan taktil (kinestetik) pada anak prasekolah dan taman kanak-kanak?

Cara terbaik untuk mendukung anak itu adalah untuk memuaskan hasrat anak dan membiarkan dia menggunakan gerakan tubuh untuk dijelajahi. Jadi jika anak Anda suka menggunakan mainan yang berhubungan dengan seni atau bermain dengan LEGO untuk belajar bentuk dan warna, biarkan dia tumbuh ke arah ini. bisa juga menggunakan media belajar semacam fun thinkers grolier. Jika anak Anda cenderung menghitung jari, biarkan dia melakukan apa yang dia suka. Dan ketika anak menyukai cerita saat bermain peran dengan anak, hal ini mendorong imajinasi anak