Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Menghadapi Sikap Labil Perempuan
25 Mei 2022 21:46 WIB
Tulisan dari Quldyah Viga Dwikantati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hampir seluruh perempuan di dunia ini memiliki sikap labil yang sulit untuk diatasi. Hal tersebut karena perempuan kerap mengambil keputusan tergantung pada perasaan mereka. Hal tersebut terjadi karena mereka sering melakukan yang namanya olah rasa. Sebenarnya olah rasa bisa berakhir menjadi sesuatu yang baik, namun bisa juga menjadi mala petaka seperti halnya sikap labil.
ADVERTISEMENT
Perasaan perempuan sangat lembut dan mudah rapuh. Mereka dominan bekerja dengan menggunakan hati, sehingga keputusan yang mereka ambil kadang tidak tepat. Sikap labil pada perempuan ini sulit untuk dihilangkan, karena sikap ini adalah kodrat. Perempuan diciptakan dengan perasaan yang lebih peka daripada laki-laki. Namun perasaan tersebut yang membuat pandangan perempuan menjadi lebih objektif.
Sikap labil pada perempuan ini bisa membuat seorang perempuan sulit untuk berkata jujur. Mereka kaum perempuan kadang kala lebih memilih berbohong karena takut menyakiti perasaan orang lain. Untuk menghadapi sikap labil perempuan salah satunya adalah dengan olah rasa, olah rasa yaitu suatu peningkatan kepekaan untuk memecahkan permasalahan dengan baik dan benar.
Olah rasa bertujuan untuk membuat seorang perempuan lebih baik lagi dalam memutuskan sesuatu, sikap plin-plan perempuan sangat mengganggu. Olah rasa juga bisa diterapkan ketika sedang menjalin hubungan baru dengan seseorang. Kadang banyak laki-laki yang kesal ketika menemukan sikap kekasihnya yang tidak jelas, labil, dan plin-plan. Namun mereka tidak tahu cara menanganinya dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Pacar saya itu labil banget, misalnya kita udah buat keputusan A, namun tiba-tiba keputusannya dia ubah jadi B dengan seenaknya. Masalahnya lagi, dia kurang memahami apa yang akan didapatkan.” Ucap Aziz seorang mahasiswa.
Oleh karena itu, sebagai seorang perempuan, kita harus bisa memahami diri sendiri. Jika kita sering mengambil keputusan yang salah, maka ada baiknya kita sering melakukan olah rasa agar lebih baik lagi dalam mengambil keputusan. Labil memang kodrat seorang perempuan, namun masih bisa di atasi jika mau berusaha.