Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Pengangguran dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
11 April 2025 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Vika Azhari Almeida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pengertian Pengangguran
ADVERTISEMENT
Pengangguran adalah salah satu masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk indonesia. Tingginya angka pengangguran tidak hanya berdampak pada kesejahteraan individu, tetapi juga memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk memahami penyebab utama pengangguran serta dampak yang ditimbulkannya.
Penyebab Pengangguran
Laju pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan penciptaan lapangan kerja menyebabkan jumlah pencari kerja melebihi jumlah pekerjaan yang tersedia.
Banyak sektor usaha tidak mampu menyerap tenaga kerja karena keterbatasan modal, teknologi, atau permintaan pasar yang rendah.
Kurangnya kesesuaian antara keterampilan lulusan pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja menyebabkan banyak lulusan tidak terserap pasar.
Kondisi ekonomi yang tidak stabil, seperti krisis atau resesi, dapat memaksa perusahaan melakukan efisiensi dengan merumahkan karyawan.
Otomatisasi dan digitalisasi mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia di sektor-sektor tertentu, terutama pekerjaan rutin dan manual.
ADVERTISEMENT
Dampak Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Pengangguran menyebabkan pendapatan masyarakat menurun, yang berdampak pada turunnya konsumsi dan daya beli.
Pemerintah harus mengalokasikan lebih banyak dana untuk bantuan sosial, pelatihan kerja, atau subsidi yang bisa mengganggu prioritas anggaran lainnya.
Semakin banyak orang yang menganggur, semakin rendah produktivitas nasional, yang berujung pada lambatnya pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto).
Pengangguran yang tinggi dapat memperbesar kesenjangan sosial dan menurunkan kualitas hidup masyarakat.
Tingginya angka pengangguran sering dikaitkan dengan peningkatan tidak kriminalitas, konflik sosial, dan masalah kesehatan mental.
Kesimpulan
Pengangguram merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor struktural dan situasional. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga secara luas memengaruhi perekonomian negara. Oleh karena itu, perlu sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja agar dapat bersaing di pasar kerja yang dinamis.
ADVERTISEMENT