Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Cara Belajar Anak dan Mengenal Perbedaan Setiap Individu
28 Oktober 2024 8:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Vika Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gaya Belajar Anak (Tipologi Belajar)
Gaya belajar atau biasa disebut tipologi belajar adalah cara anak untuk memahami, Menyerap, dan mengaplikasikan wawasan yang telah dia dapat. Mengetahui tentang tipologi belajar akan sangat membantu pendidik terutama di jenjang sekolah dasar dalam menentukan metode pembelajaran yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Salah satu tipologi yang sering digunakan di dunia pendidikan, yaitu metode VAK (Visual, audio, dan kinestetik).
1. Siswa dengan tipologi visual cenderung lebih mudah belajar melalui penglihatan
2. Siswa dengan gaya belajar auditorial lebih efektif belajar melalui mendengarkan
3. Siswa dengan tipologi kinestetik lebih suka belajar dengan praktik langsung atau aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh
Selain tipologi belajar VAK, ada juga gaya belajar yang dikemukakan oleh Howard Gardner, yaitu menurutnya bahwa setiap individu memiliki beragam jenis kecerdasan, seperti kecerdasan linguistik, logika-matematis, spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. ketidakcocokan antara metode pengajaran dan tipologi belajar anak dapat menyebabkan masalah dalam proses pembelajaran.
Perbedaan individual
A. Asal-usul perbedaan individual
Tidak ada orang yang sama, pasti semua orang berbeda setiap individunya. Di bawah ini adalah 6 faktor perbedaan individual:
ADVERTISEMENT
1. Faktor keturunan
2. Faktor lingkungan
3. Faktor budaya
4. Faktor praktik mendidik anak
5. Faktor urutan kelahiran
6. Anak-anak yang orang tuanya bercerai
B. Perbedaan individual dalam kecerdasan
Pendapat bahwa orang itu berbeda-beda dalam kecerdasannya sudah sejak lama dikemukakan orang. Ada tiga hal yang disoroti dalam perbedaan kecerdasan.
a. Kemampuan untuk belajar.
b. Jumlah pengetahuan yang telah diperoleh seseorang
c. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan baik terhadap situasi-situasi baru dan terhadap lingkungan pada umumnya.