Mengenal Apa Itu Pertumbuhan, Perkembangan, dan Psikomotorik Anak

karya edit sendiri di canva

Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan adalah proses perubahan dan pematangan fisik yang bisa dihitung, contohnya adalah tinggi dan berat badan. Sedangkan, perkembangan merupakan proses perubahan kualitatif yang mengacu pada mutu fungsi jasmaniah.

Pertumbuhan dan perkembangan ini memiliki beberapa perbedaan yang bisa kita ketahui, yaitu:

a. Pertumbuhan

1. Kuantitatif

2. Fisik dan sampai usia tertentu

3. Konkret dan tidak bisa berubah

b. Perkembangan

1. Kualitatif

2. Fungsional fisik dan psikologis

3. Sampai akhir hayat

4. Bisa berubah ke awal

5. Sifat dan kemapuan.

Adapun fase-fase pertumbuhan dan perkembangan, sebagai berikut:

1. Masa prenatal (konsepsi-lahir)

2. Masa pascanatal

3. Masa prasekolah (usia 2-6 tahun)

4. Masa sekolah atau masa pubertas

5. Masa adolensi atau masa remaja

Pengertian perkembangan psikomotorik

Psikomotorik, yaitu menitikberatkan pada kemampuan fisik dan kerja otot. Psikomotorik terbagi menjadi dua, yaitu motorik kasar (gerakan tubuh dengan menggunakan otot-otot besar, dipengaruhi oleh usia, berat badan, dan perkembangan fisik anak, dan motorik halus adalah keterampilan fisik yang menggunakan otot kecil dan koordinasi mata dan tangan.

Ada tujuh aspek psikomotorik yang harus diketahui, yaitu:

1. Peniruan

2. Kesiapan

3. Adaptasi

4. Proses awal

5. Mekanisme

6. Penciptaan

7. Respon tampak kompleks

Adapun perkembanagan psikomotorik anak, sebagai berikut:

1. 3-6 bulan mengangkat kaki dan postur miring

2. 6 bulan sudah bisa berputar dari telentang ke miring

3. 4-5 dikategorikan aktif.

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan psikomotorik anak, yaitu:

1. Keluarga dan lingkungan

2. Nutrisi

3. Gangguan emosi

4. Jenis kelamin

5. Kesehatan

6. Pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf

7. Pertumbuhan otot