Mahasiswa KKN Kembangkan Format Pembukuan Sederhana untuk BUMDes

Pelatihan Format Pembukuan Sederhana di Microsoft Excel

(Widodaren, 2/8) – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan keuangan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Widodaren, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) melakukan kegiatan pelatihan pembuatan format pembukuan sederhana bagi pengurus BUMDes. Kegiatan ini dilakukan oleh Viki, salah satu mahasiswa KKN yang bertugas di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan.

Pelatihan ini diadakan sebagai respon terhadap kebutuhan BUMDes Desa Widodaren yang selama ini menghadapi kesulitan dalam pencatatan transaksi keuangan. Pengelolaan keuangan yang baik menjadi salah satu kunci utama keberhasilan operasional BUMDes. Dengan adanya format pembukuan sederhana yang dikembangkan oleh Viki, diharapkan BUMDes dapat mencatat setiap transaksi dengan lebih akurat dan transparan.

Pak Andri, yang merupakan salah satu tim pengelola BUMDes Desa Widodaren, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN ini. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari mahasiswa KKN Undip, khususnya Saudara Viki yang telah mengembangkan format pembukuan yang mudah dipahami dan diterapkan oleh pengurus BUMDes. Kami berharap dengan adanya format ini, pencatatan keuangan di BUMDes bisa lebih tertib dan memudahkan kami dalam memonitor arus kas masuk dan keluar,” ujar Pak Andri.

Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh pengurus BUMDes Desa Widodaren dan berlangsung dengan suasana interaktif. Viki menjelaskan secara detail mengenai cara penggunaan format pembukuan yang telah dibuat dan menjelaskan bahwa format pembukuan sederhana ini mencakup dua bagian utama, yaitu pencatatan kas masuk dan kas keluar. Kas masuk meliputi semua pendapatan yang diterima oleh BUMDes dari berbagai kegiatan usahanya, sedangkan kas keluar mencatat semua pengeluaran yang dilakukan oleh BUMDes, termasuk pembelian bahan baku, biaya operasional, dan pembayaran gaji karyawan.

Viki juga memberikan contoh-contoh praktis dalam mencatat transaksi dan memberikan panduan mengenai pentingnya menjaga kelengkapan bukti transaksi seperti kwitansi dan nota agar pencatatan keuangan lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, turut disampaikan bahwa sangat penting untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran secara berkala. "Penting bagi pengurus BUMDes untuk mencatat setiap transaksi sesegera mungkin setelah transaksi terjadi. Hal ini untuk menghindari kesalahan pencatatan yang bisa berakibat pada ketidaksesuaian data keuangan,” tambah Viki

Pelatihan ini merupakan bagian dari program KKN Undip yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai kegiatan yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Ke depan, mahasiswa KKN berharap dapat terus berkolaborasi dengan BUMDes dan pemerintah desa untuk mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.