Seruan Gencatan Senjata: Pin 'Artists4Ceasefire' Bertebaran di Oscars 2024

Sejumlah undangan Oscar 2024 memakai pin merah yang melambangkan desakan gencatan senjata di Gaza. Sumber: Getty Images via AFP/ARTURO HOLMES

Sejak memanasnya Konflik antara Palestina dan Israel yang terjadi pada 7 Oktober 2023 menuai kecaman dari masyarakat dunia. Hal ini disebabakan serangan membabi buta yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina dianggap sebagai pelanggaran HAM. Menurut data yang dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), selama 7 Oktober 2023-27 Maret 2024 warga Jalur Gaza yang tewas akibat serangan Israel sudah mencapai 32.490 jiwa, dan korban luka 74.889 orang. Dalam sehari terakhir, yakni pada 27 Maret 2024, warga Jalur Gaza yang tewas ada 76 jiwa, dan 102 orang terluka. OCHA mengatakan, Israel terus melakukan pengeboman dan operasi militer darat yang intens di sebagian besar wilayah Jalur Gaza.

Atas sikapnya itu, Israel mendapat kecaman dan aksi protes dari Masyarakat Internasional. Banyak dari masyarakat dunia melakukan berbagai macam upaya untuk mengakhiri perang yang dinilai melanggar HAM. Salah satu upaya yang dilakukan adalah seruan perdamaian pada ajang Oscars 2024 yang sukses digelar pada Minggu, 10 Maret 2024, waktu Los Angeles, Amerika Serikat, di Dolby Theater. Ajang Oscars 2024 digunakan oleh sejumlah seniman untuk menyuarakan keprihatianan mereka akan perang di jalur Gaza. Sejumlah seniman tersebut antara lain Billie Eilish, Mark Ruffalo, Ava DuVernay, Ramy Youssef, dan Quannah Chasinghorse, Fiinneas O'Connell tampak kompak memakai pin merah pada Oscar tahun ini. Selain itu, Mahershala Ali juga terlihat mengenakan pin tersebut saat membacakan nominasi untuk Best Supporting Actor.

Pin yang menampilkan tangan oranye dengan hati hitam ini adalah simbol seruan "de-eskalasi dan genjatan senjata segera di Gaza dan Israel". Pin merah tersebut didistribusikan oleh Artists4Ceasefire, sekelompok selebriti dan anggota industri hiburan yang secara kolektif menandatangani surat pada akhir Oktober yang meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menuntut gencatan senjata serta pembebasan tawanan yang aman di Gaza. "Pin tersebut melambangkan dukungan kolektif untuk gencatan senjata segera dan permanen, pembebasan semua sandera dan pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak kepada warga sipil di Gaza,” kata Artists4Ceasefire dalam siaran persnya seperti dilaporkan oleh Al Jazeera.

Sedikitnya ada 400 selebitas yang telah bergabung dalam Artists4Ceasefire. Melalui kampanye ini, selebritas juga menuliskan surat terbuka berisi desakan terhadap Kongres Amerika Serikat dan Presiden Joe Biden untuk menyerukan gencatan senjata segera. “Kami percaya semua kehidupan adalah suci, tidak peduli agama atau etnis dan kami mengutuk pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel,” demikian sebagian isi dari surat tersebut.

Diharapkan dengan banyaknya pembicaraan diberita mengenai inisiatif kreatif pin ini, dapat mendorong semua orang agar bersuara tentang gencatan senjata yang segera dan permanen di Gaza dan menjadi ruang untuk bertukar pikiran dimana dapat memberikan dampak besar bagi umat manusia.