Konten dari Pengguna

Mahasiswa Universitas Diponegoro Laksanakan KKN-Tematik di Banjaran Cengklik

Vincentius Edward Susanto
Kami, tim KKN-Tematik UNDIP, berkomitmen memberdayakan masyarakat melalui edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Fokus pada potensi lokal, kami bantu UMKM dan sektor kreatif adaptasi di era digital.
22 Januari 2025 15:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vincentius Edward Susanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banjaran Cengklik, 14 Desember 2024 – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program kerja KKN-Tematik bertema “Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Edukasi Digitalisasi dan Repacking Produk” di Dusun Banjaran Cengklik. Program ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut agar lebih kompetitif di era digital.
ADVERTISEMENT
Edukasi penjualan melalui digitalisasi dan media sosial kepada ibu Fatim di Banjaran Cengklik, (14/12/2024).
zoom-in-whitePerbesar
Edukasi penjualan melalui digitalisasi dan media sosial kepada ibu Fatim di Banjaran Cengklik, (14/12/2024).
Program Kerja 1: Edukasi Penjualan melalui E-Commerce dan Media Sosial
Program pertama ini bertujuan membantu masyarakat, khususnya pelaku UMKM, dalam memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka. Edukasi ini mencakup pelatihan pembuatan akun, pengelolaan media sosial, hingga teknik pemasaran digital yang efektif.
Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan langsung ke rumah-rumah warga dengan metode interaktif seperti survei lokasi, wawancara, dan pelatihan berbasis praktik. Hasil jangka pendek dari program ini menunjukkan adanya peningkatan literasi digital warga, seperti pemahaman dasar tentang penggunaan e-commerce dan media sosial. Namun, tantangan seperti skeptisisme terhadap teknologi, keterbatasan perangkat, dan rendahnya pemahaman awal menjadi hambatan yang perlu ditangani secara berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut, mahasiswa memberikan leaflet berisi panduan singkat dan sederhana untuk pembuatan akun e-commerce dan media sosial. Program ini juga dirancang untuk diimplementasikan di komunitas UMKM lain yang belum terjangkau.
ADVERTISEMENT
Produk Pupuk Organik Cair yang akan dibagikan kepada warga Dusun Banjaran Cengklik (21/12/2024).
Program Kerja 2: Strategi Repacking Produk untuk Daya Saing UMKM
Program kedua difokuskan pada edukasi terkait strategi pengemasan ulang (repacking) produk, khususnya produk eco-enzyme, yang merupakan salah satu unggulan Dusun Banjaran Cengklik. Melalui kemasan yang menarik dan fungsional, UMKM dapat meningkatkan daya tarik produk di platform digital sekaligus memperkuat identitas merek.
Metode pelaksanaan meliputi survei, studi literatur, perencanaan, dan pelatihan langsung kepada pelaku UMKM mengenai desain kemasan yang sesuai dengan kebutuhan pasar digital. Hambatan utama yang ditemukan adalah keterbatasan modal, minimnya pengetahuan tentang elemen desain, dan kurangnya akses ke perangkat lunak desain.
Sebagai tindak lanjut, program ini diintegrasikan dengan pelatihan media sosial untuk membantu UMKM mempromosikan produk berkemasan baru melalui platform digital. Program ini diharapkan mampu mendorong pelaku UMKM untuk lebih percaya diri bersaing di pasar e-commerce.
ADVERTISEMENT
Hasil nyata dari program ini adalah leaflet panduan penggunaan e-commerce dan media sosial serta kemasan produk eco-enzyme dengan desain yang lebih menarik. Kedua luaran ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan daya saing UMKM di Dusun Banjaran Cengklik, dengan harapan dapat membuka akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Diponegoro dalam mendukung pengembangan potensi lokal melalui program KKN-Tematik. Dengan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan UMKM di Dusun Banjaran Cengklik dapat lebih berkembang dan beradaptasi dengan era digital.