Konten dari Pengguna

Kehadiran AI dan Transformasi Sinema: Hubungan Film dan Teknologi Digital

Vincentio Rexel
Mahasiswa Universitas Atma Jaya
25 Oktober 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vincentio Rexel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Yogyakarta - Dunia perfilman telah mengalami revolusi yang mengubah cara kita membuat, menonton, dan memahami suatu film. Kemajuan teknologi digital dan kehadiran kecerdasan buatan (AI) Industri perfilman memasuki era baru yang menjanjikan, tetapi juga mempunyai beberapa tantangan.
ADVERTISEMENT
Teknologi telah menjadi komponen krusial dalam perkembangan sinema, penggunaan suara dan warna hingga CGI yang mengubah wajah film. Inovasi baru telah memperkaya pengalaman menonton, namun kemunculan AI dalam beberapa tahun terakhir telah menambah dimensi baru dalam pembuatan film.
Teknologi AI sekarang digunakan untuk berbagai aspek dalam produksi film, mulai dari penulisan naskah hingga pengeditan. Contoh film yang menggunakan AI dalam pembuatan alur cerita seperti, "Ex Machina" (2014) atau yang terbaru "The Irishman" (2019). AI juga dapat membantu produser memahami tren dan preferensi audiens, sehingga memudahkan mereka dalam menciptakan konten yang lebih relevan.
Ilustrasi gambar. Foto: Pixabay
Di sisi lain, AI memunculkan pertanyaan etis yang penting. Seberapa jauh kita bisa mempercayakan proses kreatifitas kepada mesin? Kehadiran AI bisa saja mengurangi nilai artistik, karena kehilangan sentuhan manusia yang esensial dalam storytelling.
ADVERTISEMENT
Teknologi digital juga merubah cara film didistribusikan dan ditonton. Adanya platform streaming yang bisa diakses penonton lebih fleksibel terhadap beragam film dari seluruh dunia. Namun, Hal ini juga menambah tantangan baru, seperti isu hak cipta dan kualitas konten yang bervariasi (platform streaming ilegal).
Dalam konteks ini, AI berpotensi menawarkan solusi dengan kemampuan analisis data yang canggih, AI dapat membantu platform streaming dalam menyajikanrekomendasi film yang lebih akurat, sehingga bisa meningkatkan relevansi kepada penonton. Namun teknologi AI jika tidak digunakan dengan bijak akan mempengaruhi terhadap industri dan nilai-nilai seni.
Referensi:
https://voi.id/teknologi/278720/ini-5-film-yang-menggunakan-teknologi-kecerdasan-buatan-dalam-produksinya
https://www.vulture.com/2020/01/how-the-irishman-used-cgi-and-special-effects-on-actors.html
https://numalis.com/publications-118-artificial_intelligence_a_new_actor_in_cinema_and_movie_making_industry.php
https://www.qlausa.com/journal/tren-penggunaan-ai-artificial-intelligence-di-industri-perfilman-di-indonesia/
Astuti, V. A. R. (2022). Filmologi Kajian Film. Yogyakarta: UNY Press
Vincentio Rexel Sultandhani_Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ADVERTISEMENT