Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Membangun Ruang Perjumpaan
6 April 2024 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Vincentius Bayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena War Takjil menjadi salah satu fenomena yang menarik di tahun 2024 ini. Berbagai konten lucu dan unik bertebaran di berbagai media sosial berkaitan dengan fenomena War Takjil ini. War Takjil menjadi suatu sarana yang positif untuk membangun perjumpaan antar umat beragama. War Takjil menjadi salah satu bentuk perjumpaan antar agama. Melalui fenomena ini, masyarakat disadarkan bahwa perbedaan tidak menjadi sesuatu yang menakutkan. Selain itu, perbedaan justru dapat menjadi sesuatu yang indah untuk dirasakan dan mendalam untuk direfleksikan. Fenomena ini hanya salah satu dari banyak ruang perjumpaan yang telah dibangun di Indonesia, mencerminkan realitas keberagaman.
ADVERTISEMENT
Keberagaman Indonesia merupakan sesuatu yang tidak dapat ditolak, mulai dari suku, budaya, bahasa, hingga agama. Keberagaman yang dimiliki Indonesia dapat dipandang dalam dua sisi, yaitu sebagai kekayaan dan sebagai penyebab konflik. Beberapa konflik terjadi karena adanya perbedaan suku hingga agama.
Berhadapan dengan realitas keberagaman ini, setiap pihak perlu membangun ruang perjumpaan dengan orang maupun kelompok lain. Ruang perjumpaan ini akan menumbuhkan sikap toleransi, memahami, dan menghargai. Ruang perjumpaan yang hendaknya dibangun tidak hanya perjumpaan formal, melainkan perjumpaan informal. Ruang perjumpaan informal akan menjadi sarana untuk membangun harmoni di tengah perbedaan.
Dinamika yang terjadi tidak hanya sebatas toleransi agar kelompok yang satu tidak berkonflik dengan kelompok yang lain, melainkan sampai kepada sikap saling memahami dan menghargai. Perjumpaan secara personal dan informal ini dapat menjadi benteng untuk mengatasi prasangka negatif terhadap orang maupun kelompok lain. Perjumpaan personal ini akan membantu setiap individu dan kelompok aga tidak mudah untuk diprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah kedamaian di bumi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perjumpaan personal dengan individu maupun kelompok lain akan melunturkan prasangka negatif dan stereotip negatif terhadap kelompok lain. Perjumpaan ini akan menjadi sarana agar setiap individu mengenal setiap orang sebagai saudara. Harapannya dialog yang terjadi tidak sekadar berusaha menghindari konflik, melainkan juga memperkuat aksi solidaritas bersama. Semoga Bhinneka Tunggal Ika sungguh dapat menjadi perjuangan bersama.