Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Oorth, Mampu dan Siap Membuat Indonesia Lebih Baik
11 Juni 2018 16:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Vinsmoke Plaza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tanggal 28 Mei 2018 saya dirisaukan dengan kehadiran mobil putih berstikerkan “oorth” di seluruh badan mobilnya. Melintas di jalanan ringroad selatan kota Jogja di malam hari menuju ke arah Kulonprogo. Dalam hati, apa itu “oorth'? Sebuah korporasi? Atau sebuah konspirasi?
ADVERTISEMENT
Menepi di tongkrongan terdekat dan mulai berselancar mengarungi lautan informasi tentang oorth di situs pencari dan beberapa kanal berita. Saya tersenyum dan bergumam dalam hati “Ini luar biasa!”
Dilahirkan oleh three musketeers Krishna Adityangga (CEO), Mulyono Herman (CIO) dan Dhanny Ardiansyah (CTO), oorth sebagai media sosial karya asli anak bangsa memulai debut awalnya tanggal 7 Oktober 2017. Dari kota Solo yang akhir-akhir ini terkenal, oorth dalam debut pertamanya di Jakarta mengalami euforia yang luar biasa.
Sempat mengalami bottle neck yang merupakan buah dari sebuah kasus pengklaiman produk pribumi, oorth dengan sigap mengatasi permasalahan server down dan lemot yang luar biasa di dalam dirinya. Tim yang dimiliki oorth saya rasa merupakan tim yang sangat luar biasa dalam melayani dengan sigap segala keluhannya.
ADVERTISEMENT
Suatu pencapaian yang luar biasa, oorth saat ini pun mempunyai fitur yang menyaingi Facebook sebagai raksasa sosial media mainstream yang saya sudah jenuh menyambanginya. Fitur sale on feeds seperti diliris dalam blog resmi oorth (blog.oorth.me) saya rasa mampu menyaingi fitur jualan yang ada di Facebook.
Dari blog resmi oorth pula saya mengetahui bahwa kehadiran mobil branding oorth di jalanan ringroad Jogja bukan hanya untuk jalan-jalan, tapi juga untuk membantu mewujudkan smart village di pelosok Kulonprogo tepatnya desa Karangsari. Saya bisa merasakan jiwa sosial media sebenarnya dari oorth ini. Karena oorth tidak hanya memberi solusi secara online lewat fitur komunitas, digital wallet, donasi, dan crowdsourcingnya. Tapi juga memberikan solusi dalam bentuk pengembangn komunitas secara offline.
ADVERTISEMENT
Boleh dibilang, oorth merupakan one stop social media. Dimulai di akhir Maret 2018 mereka merilis versi iOS dan web ditambah fitur lengkap mulai dari chat, feeds, news hingga yang terbaru sale on feeds membuat saya yakin bahwa sosial media karya anak bangsa ini mampu dan bisa membuat Indonesia lebih baik dalam 1-2 tahun lagi.
source pic : google.com