Konten dari Pengguna

Kualitas Pendidikan Di Indonesia Masih Kurang, Apa Yang Harus Anak Muda Lakukan?

Violeta Ratna Hapsari
Violeta Ratna Hapsari, 12 IPS SMA Citra Berkat.
10 Januari 2024 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Violeta Ratna Hapsari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pendidikan/Source :Pexels.com,Rebecca Zaal
zoom-in-whitePerbesar
Pendidikan/Source :Pexels.com,Rebecca Zaal
ADVERTISEMENT
Kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata sempurna bahkan cukup, peringkat pendidikan di Indonesia yang berada di urutan ke-54 dari 78 negara yang merupakan hasil pemeringkatan dari World Population Review (2021). Indonesia masih berada di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand sebagai sesama negara di kawasan Asia Tenggara. Tertinggalnya pendidikan di Indonesia ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti masalah kualitas pendidik, tingkat ekonomi masyarakat yang kurang, mobilitas yang sulit dilakukan karena ada di pedalaman, pembangunan sekolah yang kurang merata, informasi yang sulit di akses, harus bekerja sehingga putus sekolah dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Selain di daerah perkotaan daerah yang lebih harus diperhatikan adalah di daerah 3T (Terluar, Terpencil, dan Tertinggal) yang sulit dijangkau oleh masyarakat yang ingin memberikan bantuan dan kurangnya pembangunan dari pemerintah. Maka dari itu selain gerakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk memeratakan pendidikan di Indonesia, kita sebagai anak muda Indonesia harus juga mau bergerak agar agar sedikit banyak dapat membantu perkembangan pendidikan di Indonesia. Ada sedikit banyak cara yang dapat kita lakukan sebagai anak muda untuk membantu memajukan pendidikan di Indonesia ini.
1. Menjadi Relawan
Banyak platform - platform sosial yang ada di internet dan kita dapat mendaftar dengan mudah. Hal tersebut dapat menjadi salah satu cara yang dapat kita lakukan sebagai anak muda dalam membantu memajukan pendidikan di Indonesia adalah menjadi relawan pada sekolah - sekolah terutama pada daerah 3T. Baik menjadi pengajar atau membantu dalam memfasilitasi dengan menggalang dana.
ADVERTISEMENT
2. Memberi Alternatif Lain Untuk Mencari Pengetahuan
Selain dengan kita menjadi relawan pada sekolah - sekolah ataupun area pendidikan lainnya kita juga dapat membuat pengajaran atau sekolah alternatif non-formal sebagai opsi lain. Sekolah alternatif non-formal dapat diadakan untuk membantu permasalahan anak - anak yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya dan harus bekerja untuk menyambung hidup. Sekolah alternatif ini dapat dilakukan dengan jam yang fleksibel sehingga tidak ada patokan atau tuntutan waktu kapan mereka harus bersekolah.
3. Mau Mencari dan Mau Berbagi
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, kita dapat memanfaatkannya untuk mencari dan berbagi informasi mengenai segala hal. Berbagi informasi - informasi terbaru dan terkini tetapi tetap dalam hal positif terutama yang berkaitan dengan pendidikan juga dapat dilakukan lewat berbagai platform media sosial karena pada era ini kita sangat mudah dalam hal mengakses informasi. Jika sudah ada platform yang tersedia kita juga tidak boleh malas dalam mencari dan membaca informasi - informasi yang telah tersedia.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu sangat penting sebagai anak muda untuk memperhatikan dan ikut berperan dalam membantu memajukan pendidikan Indonesia yang ada. Mungkin cara - cara tersebut hanya sebagian kecil dari yang dapat dilakukan tetapi dari cara kecil itu dapat memberikan perubahan yang besar kedepannya. Karena pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kemajuan diri bahkan bangsa, bahkan sampai kapanpun.