Mahasiswa KKN Itera Kenalkan Sabun Cuci Piring Berbahan Organik di Pemanggillan

Dokumentasi bersama dengan ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) desa pemanggilan.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memperkenalkan inovasi pembuatan sabun cuci piring dari bahan organik di Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Program ini merupakan bagian dari kegiatan KKN-PPM ITERA yang dilaksanakan pada jum’at 24 Januari 2025 di salah satu rumah ibu-ibu KWT(Kelompok Wanita Tani) dusun serbajadi 2. Tim KKN ITERA kelompok 165 yang beranggotakan 9 orang ini, yang diketuai oleh Zora Tsaqif Arientyo, dengan 8 orang anggota diantaranya Viona Dewi Prameswari, Fauzan Ananda Budiman, Willyana Tri Andini N, Ashoka Tatang Solihin, Atania Bilqis Nogiputri, Viola Nurfitri dan Diajeng Pratiwi mereka menjalankan berbagai program inovatif termasuk pembuatan peta dusun dan sosialisasi pemilahan sampah.

Viola Nurfitri, mahasiswa Teknik Kimia, memperkenalkan inovasi pembuatan sabun cuci piring berbahan organik dengan tujuan menciptakan produk yang lebih aman dan ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengundang ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) untuk ikut serta dalam pembuatan sabun cuci piring.

alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring.

Pembuatan sabun cuci piring ini merupakan salah satu program kerja utama kelompok 165 dengan tujuan meningkatan UMKM desa pemanggilan. Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring dengan bahan dasar texapon,bunga telang dan jeruk nipis. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan bahan organik dalam kehidupan sehari-hari. Serta program ini dapat membantu meningkatkan perekonomian dengan mendorong pengusaha UMKM khususnya ibu-ibu KWT desa pemanggilan untuk memproduksi sabun cuci piring berbahan organik. Pembuatan sabun cuci piring ini menggunakan alat-alat rumah tangga yang sering digunakan sehingga masyarakat dapat dengan mudah membuatnya. Kegiatan ini mengajak ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) untuk membuat langsung dengan harapan agar lebih mengerti dalam proses pembuatan sabun cuci piring tersebut.

Proses pembuatan sabun cuci piring

Dengan adanya program kerja ini, Kelompok KKN 165 ITERA dengan penuh harapan agar masyarakat,tepatnya ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) desa pemanggilan dapat memahami cara pembuatan sabun cuci piring sehingga diharapkan bisa memproduksi sabun cuci piring berbahan organik sendiri untuk meningkatkan UMKM lokal.