Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Minyak Jintan Hitam Habbatussauda, Seberapa Besar Manfaatnya?
16 Desember 2021 14:13 WIB
Tulisan dari Viony Apriliyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Halo sobat kumparan, apakah kalian tahu apa itu Habbatussauda?
Habbatussauda, atau dengan nama ilmiah nigella sativa, merupakan salah satu tanaman yang dimiliki Indonesia. Tanaman ini termasuk tanaman berbunga yang menghasilkan biji-biji, itulah yang dinamakan jintan hitam. Biasanya, tanaman ini tumbuh di sekitar 700 meter di atas permukaan laut, dengan suhu 9-45o C dan 70-90% kelembapan. Umumnya, habbatussauda menjadi bahan-bahan penting yang digunakan oleh masyarakat negara-negara Timur Tengah. Meski begitu, sejatinya habbatussauda sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dan dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit, loh.
ADVERTISEMENT
Menurut Abu Hurairah R.A menjelaskan dalam hadisnya, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya pada jintan hitam itu terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian,’”. Melalui hadis tersebut, tidak diragukan lagi bahwa jintan hitam memiliki banyak khasiat untuk obat, sekaligus kesehatan manusia.
Tahukah kamu? Minyak jinten hitam diduga mampu mencegah kanker, loh. Kandungan karoten diubah menjadi vitamin A oleh lever, yang fungsinya yakni melenyapkan sel-sel rusak penyebab kanker. Selain itu, jintan hitam juga dimanfaatkan sebagai obat berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, pernapasan, sakit perut/maag, hingga saluran pencernaan secara tradisional di kawasan Timur Tengah dan Asia Barat.
Kandungan-kandungan dalam jintan hitam memang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Hal itu telah ditunjukkan oleh ahli agama maupun ahli kesehatan. Secara umum, berikut beberapa manfaat yang diperoleh dalam pemanfaatan jintan hitam, atau habbatussauda:
ADVERTISEMENT
1. Meminimalisir Penyakit Berbahaya
Secara alami, T-cell mampu membunuh sel-sel pembangkit penyakit. Dalam penemuan ini menjadi penemuan besar, sebab ternyata jintan hitam memiliki daya untuk melawan berbagai penyakit, dalam hal ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Tentu, jintan hitam seharusnya menjadi rempah yang dimanfaatkan sebaik mungkin.
2. Mengontrol Gula Darah
Penggunaan jintan hitam dalam jangka waktu tertentu akan membantu mengontrol gula dasar dan resistensi insulin. Itu sangat bermanfaat mengingat jika gula darah tidak segera ditangani, akan menyebabkan kerusakan saraf, gangguan penglihatan, hingga memperlambat penyembuhan luka. Siapa di sini yang kalau luka, lama keringnya? Nah, itu tanda-tanda gula darah, lho!
3. Melawan Bakteri
Jintan hitam terbukti mampu melawan bakteri sekalipun bakteri dalam daging yang kurang matang (V. cholera, E. coli, dan shigella spp). Telah dibuktikan dalam laporan yang diunggah Pakistan Journal of Pharmacy pada 1989 tentang manfaat anti-jamur dalam minyak jintan hitam, serta studi aktivitas anti-bakteri dalam minyak jintan hitam oleh para peneliti di Departemen Farmasi University of Dhaka. Jadi, manfaat anti-bakteri dalam minyak jintan hitam ini sangat ampuh melawan bakteri penyebab penyakit, lho, cocok banget di masa pandemi saat ini.
ADVERTISEMENT
4. Pengobatan Kanker
Dalam studi menggunakan tikus Swiss albino, menunjukkan bahwa asam lemak derivan dalam jintan hitam mampu meredam perkembangan jumlah sel kanker (ehrlich ascites carcimoma/EAC dan dalton’s lymphoma ascites/DLA). Pada tikus yang menggunakan EAC, dikatakan bahwa tikus dalam keadaan normal sehingga dipastikan jintan hitam mampu meredam sepenuhnya perkembangan EAC. Sedangkan hasil tikus menggunakan sel DLA, dikatakan bahwa jintan hitam meredam perkembangan (tidak seutuhnya) perkembangan sel tersebut. Dengan hasil tersebut, bisa disimpulkan bahwa jintan hitam mampu meredam sel-sel penyebab tumor dan kanker.
5. Memulihkan Radang Sendi
Studi ilmuan di Pharmacology Research Laboratories, Department of Pharmacy, Kings College, London, membuktikan bahwa jintan hitam mampu menghambat perkembangan eicosanoid dan menunjukkan aktivitas anti-oksidan. Hal ini didukung bukti bahwa penghambatan itu terjadi lebih tinggi dari penggunaan thymoquinone. Bukti ini menunjukkan kalau jintan hitam seminimalnya mampu meredam radang sendi.
ADVERTISEMENT
Meskipun ada banyak rempah yang memiliki manfaatnya sendiri-sendiri, jintan hitam seharusnya memiliki tempat di masyarakat terkait opsi pengobatan secara tradisional. Hal ini dikarenakan ahli agama dan studi-studi keilmiahan telah menunjukkan bukti yang konkret bahwa jintan hitam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Terlebih dalam pandemi COVID-19 saat ini, masyarakat berbondong-bondong mencari ramuan alam yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Jintan hitam menjadi jawaban atas pencarian hal itu, karena disebutkan bahwa jintan hitam mampu meningkatkan kekebalan tubuh manusia.
Baik melalui ekstrak minyak jintan, dimakan langsung, maupun dibuat dalam obat-obatan, penggunaan jintan tetap memiliki manfaat yang sama sehingga masyarakat memiliki banyak opsi bagaimana mengonsumsi jintan hitam ini. Meski begitu, seorang peneliti mengatakan bahwa olahan jintan hitam ini belum bervariasi, sehingga perlu adanya ragam pengolahan jintan hitam agar lebih memudahkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Jadi, Bagaimana cara sobat kumparan dalam mengolah jintan hitam ?
Daftar Referensi
Eko Ningtyas. 2012. Aktivasi Pemakaian Jinten Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Respons Imun Pada Gigi Yang Mengalami Inflamasi. Stomatognatic (J.K.G Unej), 9(1): 48-53.
Gilani AH, Jabeen Q, Khan MAU. 2004. A review of medicinal uses and pharmacological activities of Nigella sativa. 441-451
Hayulistya, dkk. 2016. Pengaruh Penambahan Bubuk Jintan Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Aktivitas Antioksidan Permen Jelly Herbal. Jurnal Teknosains Pangan, 5(4): 23-30.
Nergiz C, Ötles S. 1993. Chemical composition of Nigella Sativa L. seeds. Food Chem: 259-261.
Yulianti, S. 2006. Sembuhkan Penyakit dengan Habbatussauda (Jinten Hitam). Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Wahyuni, S. 2009. Peluang Budidaya dan Manfaat Jintan Hitam (Nigella Sativa). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 15(1), 23-25.
ADVERTISEMENT