Premier League Tetap Lanjut Tanpa Penonton di Stadion?

Konten dari Pengguna
18 Maret 2020 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Trofi Premier League Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Premier League Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buntut dari merebaknya wabah virus Corona, Premier League saat ini sedang mempersiapkan rencana untuk menyelesaikan kompetisi mereka yang tertunda.
ADVERTISEMENT
Menurut The Sun, Premier League dikabarkan bersedia untuk melanjutkan sisa pertandingan dengan status tanpa penonton dan akan disiarkan secara langsung.
Pertandingan juga sedang dipersiapkan untuk dilangsungkan di tempat netral, kemungkinan besar akan tertuju pada daerah Midlands.
Midlands sendiri merupakan daerah yang berada di bagian tengah wilayah Inggris, sehingga dinilai tepat untuk melanjutkan sisa pertandingan di tempat tersebut.
Virus tersebut juga telah memberikan dampak kepada EURO 2020, yang pada akhirnya diputuskan untuk ditunda selama 12 bulan kedepan.
Jangka waktu penundaan kompetisi tersebut, telah ditimbang sehingga memungkinkan para operator liga, untuk menyelesaikan kompetisinya masing-masing.
Daily Mail menyatakan bahwa Premier League merupakan satu-satunya liga yang diragukan untuk dapat selesai pada akhir Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Aksi Mikel Arteta di laga vs Man United. Foto: Reuters/John Sibley
Meski begitu, pihak Premier League dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan petinggi UEFA, Aleksander Ceferin. Pasalnya, Inggris memiliki lebih banyak sisa pertandingan dibanding negara lain, seperti Italia dan Spanyol.
Klub dan operator liga akan mengadakan pertemuan untuk membahas nasib Premier League, Kamis (19/03/2020) esok WIB. Pertemuan tersebut juga akan membahas mekanisme jika harus menghentikan kompetisi di tengah jalan, seperti penentuan juara ataupun degradasi.
Selain itu, dilansir dari Daily Mail, terdapat kemungkinan untuk memainkan lebih dari satu pertandingan dalam sehari dan setiap tim akan bermain tiga hari sekali.
Rencananya, pertandingan-pertandingan tersebut akan dimainkan di stadion yang memiliki kapasitas kecil. Sehingga meminimalisir jumlah orang yang terlibat langsung di dalam suatu pertandingan, sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona.
ADVERTISEMENT