Konten dari Pengguna

2 Nelayan Ini Ditemukan Selamat Setelah Hilang Selama 42 Hari di Lautan

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
27 Mei 2020 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ombak Laut Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ombak Laut Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sekitar enam minggu lalu, tiga nelayan diketahui sedang melakukan pelayaran untuk memancing ikan. Namun, mereka dilaporkan hilang karena adanya cuaca buruk di Laguna Kwajalein, Micronesia.
ADVERTISEMENT
Dilansir News RU, ketiga nelayan ini berangkat dari Pulau Ebeye di Kepulauan Marshall pada tanggal 2 April lalu. Sayangnya, kapal mereka mengalami kerusakan mesin di tengah laut, kemudian tersapu ombak besar.
Setelah 42 hari menghilang, akhirnya dua dari tiga nelayan tersebut ditemukan di Namoluk yang merupakan pulau karang terkecil di Micronesia. Mereka ditemukan dalam keadaan lemas dan tubuh yang kurus,setelah lebih dari satu bulan terombang-ambing di lautan.
“Mereka sangat kurus dan lemah, bayangkan saja bagaimana kondisi mereka jika 40 hari terdampar di lautan,” kata Jack Niedenthal, Sekretaris Departemen Kesehatan Kepulauan Marshall.
Dua nelayan ini ditemukan sekitar 1.600 kilometer dari titik hilangnya mereka. Kondisi mereka pun sangat memprihatinkan, karena selama 42 hari di lautan tanpa perbekalan yang memadai.
ADVERTISEMENT
Mereka berada tak jauh dari kapal mereka yang karam. Dua nelayan itu diketahui bernama Godfrey Capelle dan Thomas Benjamin.
Sayangnya, satu nelayan lagi bernama Junior Joram masih belum ditemukan hingga saat ini. Tim penyelamat dan patroli laut terus berusaha untuk menemukan korban ketiga ini, tetapi hasilnya nihil.
Saat ini kedua nelayan yang telah ditemukan sedang dalam perawatan medis guna mengembalikan kondisi mereka. Setelah dinyatakan sehat, mereka akan segera dipulangkan ke Kepulauan Marshall.