Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Daerah Penghasil Belerang di Indonesia
19 Januari 2023 9:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Belerang adalah bahan galian non logam yang banyak digunakan di berbagai sektor industri, baik dalam bentuk unsur maupun senyawa. Indonesia sendiri memiliki beberapa daerah penghasil belerang.
ADVERTISEMENT
Belerang yang dihasilkan biasanya berbentuk zat padat kristalin kuning. Secara alami, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau mineral pada gunung berapi.
Dikutip dari situs Royal Society of Chemistry, belerang merupakan sumber daya yang banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan baku asam sulfat.
Selain itu, belerang umum digunakan dalam korek api, bubuk mesiu , insektisida, fungisida, dan sebagainya. Belerang yang murni tidak berbau. Bau yang muncul sebenarnya berasal dari banyak senyawanya. Belerang pun tidak beracun.
Daerah Penghasil Belerang di Indonesia
Berikut beberapa daerah penghasil belerang di Indonesia. Yuk, simak di mana aja!
1. Kabupaten Karo
Dikutip dari situs karokab.go.id, di wilayah Kabupaten Karo terdapat endapan belerang di 2 (dua) lokasi, yakni Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.
ADVERTISEMENT
Endapan belerang yang terdapat di Gunung Sibayak mempunyai kadar S (sulfur) sebanyak 99,5%. Kekayaan ini pernah dikelola oleh PT. DeliSulfurindo.
Sementara kadar belerang yang terdapat di Gunung Sinabung masih dalam tahap penyelidikan Kanwil Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara.
2. Telaga Bodas
Telaga Bodas merupakan danau yang tercipta dari kawah gunung berapi yang sedang tidak aktif.
Air di telaga Bodas memiliki suhu yang tinggi dan warnanya putih kehijauan. Terdapat endapan berwarna kuning khas pada air, berasal dari kandungan belerang yang tinggi.
Jika penambang lain mengambil belerang dalam bentuk bongkahan batu, maka di telaga Bodas, belerang didapat dari air kemudian dijual ke masyarakat.
Telaga Bodas berlokasi di Jalan Telaga Bodas No. 5 Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
3. Gunung Ijen
Gunung Ijen merupakan salah satu penghasil belerang terbanyak di Indonesia. Pusat produksi belerang di Gunung Ijen berada di dalam kawahnya.
Sudah sering diberitakan ratusan penambang belerang mencari bongkahan batu berwarna kuning di Kawah Ijen . Belerang tersebut kemudian dijual ke pengepul belerang.
Menambang di Kawah Ijen tidak bisa dilakukan sembarang. Penambang harus mengenakan berbagai macam pelindung diri agar tidak keracunan di lokasi. Pasalnya, udara di kawah mengandung karbon monoksida dan belerang yang terlarut.
4. Dataran Tinggi Dieng
Kawasan dataran tinggi Dieng adalah pegunungan dan perbukitan yang terletak di Jawa Tengah. Saat tiba di kawasan ini, kamu mungkin dapat mencium bau belerang dari udara di sekitarnya.
Hal tersebut menunjukkan betapa tingginya kandungan belerang di kawasan dataran tinggi Dieng. Pusat tambang belerangnya ada di kawah puncak Gunung Dieng.
ADVERTISEMENT
Seperti kawah belerang pada umumnya, di kawah puncak Gunung Dieng terdapat danau air panas dengan kandungan belerang yang tinggi. Beberapa kawah di gunung ini bahkan masih aktif melontarkan berbagai macam lelehan batuan panas.
Nah, itu dia beberapa daerah penghasil belerang di Indonesia. Ternyata cukup banyak, bukan?
(DEL)