5 Fakta Bisnis Geprek Bensu dengan Omzet Rp 3 M, Dulu Cuma Tukang Bersih-bersih

Ruben Onsu dan Jordi Onsu saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Alfadillah/kumparan

Siapa tak kenal Ruben Onsu? Artis Indonesia yang satu ini terkenal dengan kegigihannya ketika merintis karir. Dulunya ia ternyata sempat menjadi seorang petugas kebersihan di sebuah hotel di Jakarta. Dari sana ia belajar untuk gigih berjuang dalam memperjuangkan karirnya.

Namun tidak ada yang menyangka pula jika Ruben kini semakin sukses dengan bisnis kuliner ayam geprek yang dimilikinya. Sejak tahun 2017, ia sudah berhasil mendirikan 110 gerai. Tak hanya itu, Ruben juga semakin kuat karena banyak hal yang mewarnai bisnis kulinernya sejak awal berdiri.

Seperti apa jatuh bangun Ruben dalam membangun kuliner ayam geprek yang satu ini, ya?

Ruben Onsu. Foto: Munady

1. Mulai karier dari tukang bersih-bersih di hotel

Siapa bilang Ruben Onsu memulai karir langsung menjadi pembawa acara? Ternyata ia dulunya hanyalah tukang bersih-bersih di parkiran hotel tahun 1990-an, lho.

Bahkan, gajinya dulu hanya mampu untuk membeli seragam baru karena setiap pulang pasti basah karena terkena air.

Kemudian ia mulai meniti di bidang entertainment di TVRI sebagai pemain sinetron dan beradu akting dengan Alm. Olga Syahputra dan Okky Lukman. Lalu ia menjadi seorang presenter dan pemain film.

Kalau memang sudah memiliki niat untuk bisa bertahan hidup, Ruben tentu akan menjadi lebih gigih dalam berjuang. Hal tersebut sudah berhasil dibuktikannya dalam kondisi keuangan yang sekarang ternyata lebih dari cukup.

2. Awal mula tak sengaja beli ayam

Dulunya ia sering membeli telur ayam untuk dikonsumsi bersama keluarga yang dibangunnya dengan Sarwendah. Ia membeli telur tersebut dari kenalan sang teman di Bali. Nah, setelah ia mengikuti sebuah rapat, ia didatangi sang peternak tersebut.

Dan benar saja, sang peternak menawarkan untuk membeli 3 potong ayam milik mereka. Hal tersebut langsung diputuskan oleh Ruben karena ia merasa tak ada salahnya juga membeli ayam tersebut.

Kini ia justru mengembangkan bisnis kulinernya dari ayam yang tak direncanakannya di awal. Memang benar ya, sebuah ide terkadang datangnya mendadak.

3. Kembangkan bisnis hingga menu banyak dan omzet capai Rp 3 miliar

Ruben dan adiknya memulai bisnis kuliner di sebuah warung kecil di daerah Pademangan, Jakarta Utara. Ia mengaku memang awalnya tidak merencanakan buka di sana karena tempatnya yang cukup sempit, dan memang menyediakan uang lebih untuk menyewa tempat.

Namun hasil berkata sebaliknya, pada hari pertama Geprek Bensu dibuka justru langsung ludes dan habis. 100 potong ayam sudah habis, begitu pula keesokan harinya ketika menyediakan 200 potong. Bahkan di awal buka, ia harus membuka gerai dua kali untuk mencoba menyenangkan para pelanggannya.

Kini ia sudah memiliki 110 gerai franchise dan ribuan karyawan yang membantunya dalam melebarkan bisnis kuliner ayam geprek ini. Setiap bulannya bahkan ia mendapatkan omzet Rp 3 miliar.

4. Coba bisnis kuliner yang lain

Ayam Geprek Bensu miliknya ini merupakan salah satu kuliner yang digemari masyarakat karena sajian menu yang super pedas. Setelah sukses dengan bisnis kuliner ayam geprek yang digelutinya sejak Maret 2017, kini ia mencoba buka bisnis kuliner yang lain. Mulai dari Bakso Bensu, makanan beku Bensu, hingga Bensu Drink sudah digelutinya.

Semua bisnisnya ini menjadi sumber penghasilan tambahannya setelah namanya sukses di dunia artis. Memang kalau sudah memiliki niat yang kuat, pasti setiap orang akan berjuang untuk mewujudkannya.

Geprek bensu (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

5. Sempat ada yang tidak suka dengan bisnis ayam gepreknya

Semakin tinggi pohon tentu akan semakin banyak angin yang menerpanya. Begitu pula dengan kehidupan Ruben Onsu. Saat membuka bisnis kuliner Geprek Bensu, ia mendapatkan banyak perlakuan buruk di gerai-gerainya.

Bahkan sempat tersebar kabar jika Thalia, putrinya, sempat menjadi sasaran kejahatan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab saat itu.

Duh, Ruben tentunya akan semakin kuat dalam menghadapi lika-liku kehidupan ini, ya. Sukses terus deh, untuk bisnis kuliner Ruben dan keluarga!