5 Makanan Khas NTT yang Enak dan Unik

Nusa Tenggara Timur. Foto: Pixabay

Jika membahas Nusa Tenggara Timur atau NTT, yang paling terkenal dari kawasan tersebut pastilah Pulau Komodo. Pulau ini memang menjadi salah satu daya tarik utama di sektor pariwisata NTT. Wisatawan banyak yang berkunjung ke pulau ini karena ingin melihat hewan purba tersebut.

Selain pariwisata, hal lain yang unik dari NTT dan patut mendapat lebih banyak sorotan dari wisatawan adalah kulinernya. Makanan khas NTT gurih dan kaya rempah. Sangat sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Kuliner khas NTT juga banyak yang halal. Padahal menurut data Badan Pusat Statistik provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2021, pemeluk agama Islam di wilayah ini hanya 8,09%. Sementara mayoritas masyarakatnya adalah Kristen dengan persentase 91,71%.

Makanan Khas NTT yang Enak dan Unik

Tumis bunga pepaya, salah satu makanan khas NTT (Foto: Instagram/sitijingga)

Kalau ke NTT, kamu wajib banget cobain kulinernya yang enak dan beragam. Cek beberapa rekomendasinya di bawah ini.

1. Kolo

Kolo adalah nasi bakar yang dimasak di dalam bambu muda sepanjang 30 cm. Proses pembakarannya dilakukan di atas bara api selama setengah jam.

Rasa Kolo sangat khas karena menggunakan bumbu-bumbu khas NTT dan aromatik karena dibakar dalam bambu. Kolo biasanya disajikan pada saat acara adat. Kolo akan jadi menu utama dan disantap bersama lauk sayuran lain.

2. Jagung Bose

Jagung bose adalah makanan yang posisinya sering menggantikan nasi di NTT. Jagung bose terbuat dari jagung dan kacang-kacangan yang dimasak dengan kuah santan. Labu dan sayuran lain juga kadang dimasukkan dalam olahan ini.

Jagung bose sering disantap dengan lauk daging ayam atau sapi. Daging dijadikan topping di atas jagung bose, bukan diolah bersama dalam satu panci.

3. Kue Jawada

Kue jawada adalah kue tradisional yang populer di kalangan masyarakat Flores. Kue ini disebut juga kue rambut karena tampilannya mirip rambut. Teksturnya sendiri renyah dan rasanya enak.

Kue jawada terbuat dari campuran tepung beras, gula aren, santan, air nira, garam dan minyak. Biasanya kue jawada disantap masyarakat dengan kopi atau teh hangat.

4. Rumpu Rampe

Rumpu rampe adalah hidangan rumahan masyarakat NTT berupa tumisan berbahan dasar daun dan bunga pepaya. Bahan lain yang digunakan ada bawang merah, bawang putih, cabai, dan penyedap.

Rumpu rampe sendiri adalah istilah yang berarti ramai, banyak, dan beragam. Biasanya, Rumpu rampe dihidangkan bersama dengan jagung bose.

5. Sei Daging Sapi

Masyarakat NTT memiliki sei daging sapi tersendiri. Sei daging sapi adalah daging sapi yang dipotong memanjang kemudian dimasak dengan proses pengasapan.

Dulunya, masyarakat di Pulau Rote, menggunakan bahan daging buruan seperti rusa dan babi hutan untuk menjadi sei. Tapi kini menggunakan daging sapi.

Sei daging sapi di NTT berbeda dengan sei daging sapi lainnya. Masyarakat NTT menggunakan arang dan kayu tanaman kosambi dalam proses pengasapan.

Nah, itu dia makanan khas NTT yang wajib banget dicobain wisatawan. Semuanya enak dan pastinya berkesan di lidah.

(ADS)