5 Makanan Pahit yang Enak Diolah, Kaya Manfaat Lho!

Makanan Pahit. Foto: Shutterstock

Makanan pahit tidak mesti dihindari. Meski memberikan sensasi rasa yang tidak mengenakkan di lidah, tapi ada, lho, makanan pahit yang enak jika diolah.

Bahkan, sejumlah makanan pahit ini menjadi candu bagi beberapa orang. Tidak hanya itu, rupanya makanan pahit ini mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh.

Penasaran apa saja makanan pahit itu? Simak pemaparannya di bawah ini!

5 Makanan Pahit

Berikut makanan pahit yang sering dijumpai, bahkan kerap kali dikonsumsi.

1. Pare

Pare, Makanan Pahit. Foto: Shutterstock

Nomor satu sudah pasti pare. Tidak ada yang bisa menyangkal betapa pahitnya sayuran yang satu ini. Meski begitu, pare kerap diolah menjadi lauk sayur, bahkan biasanya dijadikan campuran siomay.

Pare memang punya cara pengolahan tersendiri agar tidak terlalu pahit. Makanya, pare tetap jadi andalan banyak orang.

Pare sendiri kaya akan triterpenoid, polifenol dan flavonoid. Ketiga kandungan tersebut dapat membantu memperlambat pertumbuhan berbagai jenis kanker.

Selain itu, pare juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

2. Cranberry

Cranberry, Makanan Pahit. Foto: Unsplash

Cranberry adalah buah beri merah yang pahit. Buah ini mengandung sejenis polifenol yang dikenal sebagai proanthocyanidins tipe-A. Fungsinya adalah untuk mencegah bakteri menempel pada jaringan tubuh.

Cranberry juga membantu mengurangi kerusakan gigi akibat bakteri, menurunkan risiko infeksi H. pylori di perut, bahkan mencegah infeksi E. coli di usus dan saluran kemih.

Menurut Healthline, cranberry pun kaya akan antioksidan, bahkan setara dengan antioksidan 24 buah. Inilah mengapa mengonsumsi jus cranberry secara teratur dikaitkan dengan kesehatan jantung.

3. Kakao

Kakao, Makanan Pahit. Foto: Unsplash

Bubuk kakao terbuat dari biji tanaman kakao dan rasanya sangat pahit. Kakao sering digunakan dalam berbagai dessert, biasanya dicampur dengan cocoa butter, cocoa liqueur, vanilla, dan gula untuk membuat cokelat.

Kakao mengandung polifenol dan antioksidan yang dapat memperlebar pembuluh darah dan mengurangi peradangan, serta melindungi jantung.

Bubuk kakao tanpa pemanis, biji kakao, dan cokelat hitam mengandung jumlah antioksidan tertinggi dan jumlah gula paling sedikit.

4. Kopi

Kopi, Makanan Pahit. Foto: Unsplash

Kopi adalah salah satu minuman pahit yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kopi mengandung polifenol yang memberikan rasa unik.

Salah satu polifenol yang paling melimpah dalam kopi adalah asam klorogenat, sebuah antioksidan kuat yang bawa banyak manfaat, seperti mengurangi kerusakan oksidatif dan menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

5. Teh Hijau

Teh Hijau, Makanan Pahit. Foto: Unsplash

Teh hijau adalah minuman populer lainnya yang memiliki rasa pahit alami. Hal tersebut karena teh hijau mengandung katekin dan polifenol.

Katekin yang paling terkenal di teh hijau disebut epigallocatechin gallate, atau EGCG. EGCG dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, tetapi masih belum jelas apakah bisa efektif pada manusia.

Polifenol pada teh hijau berfungsi sebagai antioksidan dan antiperadangan. Faktanya, minum satu cangkir teh hijau setiap hari dapat menurunkan risiko serangan jantung sebanyak 20%.

Itulah 5 makanan pahit yang tetap disukai banyak orang. Apakah kamu salah satu penggemar makanan ini?

(DEL)