5 Masalah Kesehatan yang Timbul Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Berlemak

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
23 Juli 2020 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gulai Gajebo RM Dibao Untuang Foto: Safira Maharani/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gulai Gajebo RM Dibao Untuang Foto: Safira Maharani/ kumparan
ADVERTISEMENT
Sejauh mana kamu tahu soal lemak? Lemak berasal dari asupan makanan berkalori yang tidak larut oleh air. Manfaatnya pun tidak kalah penting, seperti sebagai sumber energi, sumber pertumbuhan sel, membantu produksi hormon, dan membantu penyerapan vitamin.
ADVERTISEMENT
Namun, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Begitu pun dengan konsumsi makanan dengan lemak berlebih. Lemak yang menumpuk dalam tubuh justru dapat meningkatkan berbagai permasalahan pada kesehatan.
Berikut ini kami rangkum dari berbagai sumber soal masalah kesehatan yang mengancam apabila tubuh kelebihan lemak. Apa saja? Simak lebih lanjut di bawah ini.

1. Obesitas

Ilustrasi obesitas. Foto: jarmoluk via Pixabay
Semua lemak yang masuk ke dalam tubuh bisa dibagi jadi lemak jenuh dan tak jenuh. Namun, tubuh kita tidak akan mampu mengolahnya bila kedua jenis lemak itu masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.
Hal ini menyebabkan lemak dapat berkumpul di beberapa bagian tubuh seperti pinggang ataupun lengan. Penumpukan lemak ini dapat menyebabkan obesitas yang merupakan sumber dari berbagai penyakit membahayakan seperti penyakit jantung, stroke dan paru-paru.
ADVERTISEMENT

2. Kerusakan dinding arteri

com-Ilustrasi seseorang terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock
Konsumsi makanan berlemak secara berlebih juga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan kolesterol dalam darah. Tingginya kandungan kolesterol ini dapat memberikan efek buruk pada arteri jantung.
Kerusakan pada arteri jantung memiliki imbas yang cukup berbahaya pada tubuh karena akan mempengaruhi kinerja ginjal dan otak. Selain itu, penumpukan kolesterol dalam darah akan berimbas pada pendarahan dan penumpukan plak pada arteri. Akibatnya, penumpukan ini berpotensi menyebabkan permasalahan pada jantung.

3. Kolesterol tinggi

Coklat tak bikin kolesterol jahat meningkat Foto: Thinkstock
Berbagai jenis lemak yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebih juga dapat menyebabkan peningkatan kandungan kolesterol pada tubuh. Kolesterol tinggi dapat menjadi sumber berbagai penyakit seperti kerusakan arteri, penumpukan plak pada pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.
ADVERTISEMENT

4. Sembelit

Ilustrasi sembelit Foto: Muhammad Faisal/kumparan
Konsumsi lemak secara berlebihan juga bisa mengganggu organ pencernaan seperti usus. Lemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk di konsumsi sehingga organ lambung tidak pernah kosong dan menyebabkan kinerja lambung semakin berat.
Hal ini meningkatkan potensi terjadinya sembelit. Sembelit dapat terjadi akibat tubuh kekurangan serat yang masuk ke dalam tubuh.

5. Meningkatkan risiko kanker

Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK
Risiko ini muncul ketika kita terlalu banyak mengonsumsi lemak sehingga melupakan kebutuhan serat pada tubuh. Konsumsi lemak yang berlebihan dapat memicu pertumbuhan sel kanker di beberapa bagian tubuh seperti usus besar, kantung empedu, ginjal, dan beberapa organ reproduksi.

6. Kerusakan otak

Ibu hamil sakit kepala Foto: Shutterstock
Konsumsi lemak yang berlebihan juga dapat memengaruhi kinerja otak. Pasalnya, lemak jenuh yang memasuki tubuh dalam kadar yang tidak wajar dapat merusak bagian hipotalamus pada otak.
ADVERTISEMENT
Hipotalamus merupakan bagian vital yang mengatur keseimbangan energi pada tubuh. Perubahan pengaruh lemak kepada protein dan gen juga sangat erat hubungannya dengan konsumsi lemak berlebihan.
Itu dia efek yang bisa muncul akibat tingginya kandungan lemak di tubuh kita. Oleh karena itu, jangan lupa untuk banyak makan serat seperti sayur dan buah serta rutin berolahraga.