news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Motif Batik Betawi, Karakteristik dan Maknanya

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
23 Februari 2023 12:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Motif batik Betawi memiliki makna yang dalam, lho. Batik Betawi sendiri memiliki karakteristik yang membuatnya beda dengan batik-batik lainnya.
ADVERTISEMENT
Motif batik Betawi selalu memakai simbol-simbol yang identik dengan kebudayaan Betawi tentunya. Batik khas Betawi juga seringkali menceritakan sejarah-sejarah Jakarta pada motifnya.
Untuk lebih mengenal batik Betawi, kamu bisa simak karakteristiknya di bawah ini.

Karakteristik Batik Betawi

Foto: Pixabay
Meski memiliki motif yang identik dengan Jakarta, tapi ternyata batik Betawi banyak dipengaruhi budaya dari China, Arab, India dan Belanda.
Pengaruh kebudayaan China pada batik Betawi tampak pada warna kain batik. Batik Betawi identik dengan warna-warna cerah dan mencolok.
Warna batik Betawi biasanya menggunakan warna merah, hijau, kuning, biru, ungu muda, dan warna cerah lainnya. Warna-warna tersebut menggambarkan keindahan alam semesta dan keseimbangan hidup masyarakat Betawi yang sejahtera.
Batik Betawi menghindari menggunakan warna-warna gelap karena menggambarkan kesedihan.
ADVERTISEMENT

Motif Batik Betawi

Foto: Shutterstock
Seperti yang disebutkan sebelumnya, motif batik Betawi identik dengan simbol Jakarta. Berikut beberapa motifnya dan maknanya.

1. Motif Tugu Monas

Motif Tugu Monas menjadi salah satu motif yang populer. Tugu Monas sendiri menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia ketika melawan penjajahan.
Jadi, motif batik Tugu Monas bermakna perjuangan atau semangat yang berapi-api untuk mencapai impian.
Tugu Monas juga melambangkan tingginya cita-cita untuk mencapai kesejahteraan hidup. Jadi, motif ini dimaksudkan agar penggunanya mempunyai cita-cita yang tinggi.

2. Motif Pencakar Langit

Gedung pencakar langit salah satu ciri khas Kota Jakarta. Tak heran jika simbol ini diabadikan dalam motif batik khas Betawi.
Biasanya, pada motif pencakar langit juga diselipkan ondel-ondel yang menjadi maskot orang Betawi.
Jadi, meski sudah dipenuhi kemajuan industri, si pemakai diharapkan selalu ingat untuk melestarikan identitas kebudayaan Betawi.
ADVERTISEMENT

3. Motif Burung Hong

Motif burung hong pada batik Betawi merupakan salah satu contoh pengaruh budaya Tiongkok dan Arab pada batik Betawi.
Batik ini menggambarkan burung hong yang dipercaya dapat membawa kedamaian, rejeki, kemahsyuran, kesehatan, dan umur panjang.
Warna motif burung hong biasanya didominasi warna merah dan kuning. Sesuai dengan ciri khas batik Betawi yang cerah.

4. Motif Si Pitung

Si Pitung adalah tokoh legendaris asli Betawi. Si Pitung tidak hanya terkenal di kalangan Betawi, tapi seluruh Indonesia. Si Pitung bahkan sering disebut sebagai superhero orang Indonesia.
Tokoh Si Pitung dikenal karena memiliki kepedulian terhadap rakyat miskin. Ia selalu membela dan menolong rakyat yang tertindas dan hidup serba kekurangan.
Nah, untuk mengenang kepahlawanannya, Si Pitung diabadikan dalam kain batik Betawi.
ADVERTISEMENT

5. Motif Jali-Jali

Kamu tahu enggak kalau dulu Jakarta dipenuhi pohon jali-jali? Pohon jali-jali tumbuh subur dan menjadi favorit anak-anak.
Biasanya anak-anak akan menjadikan buah pohon jali-jali sebagai kalung dan gelang. Saking terkenalnya pohon jali-jali, pohon ini diabadikan dalam lagu tradisional Betawi.
Tidak berhenti sampai di situ, pohon jali-jali juga diabadikan dalam motif batik Betawi.
Nah, itulah penjelasan seputar motif batik Betawi yang banyak ditemukan. Semoga membantu, ya!
(DEL)