Konten dari Pengguna

5 Upacara Keagamaan Katolik di Indonesia

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
23 Januari 2023 15:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Upacara Keagamaan Katolik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Keagamaan Katolik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Indonesia mengakui 6 agama secara sah, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Nah, kali ini kita akan membahas upacara keagamaan Katolik.
ADVERTISEMENT
Upacara keagamaan Katolik cukup banyak. Beberapa sudah umum diketahui, seperti Jumat Agung, Kamis Kudus, hingga Hari Natal. Namun, selain itu masih ada beberapa lagi, lho. Yuk, kenali Katolik lebih dekat dari upacara keagamaannya!

Upacara Keagamaan Katolik

Berikut beberapa upacara keagamaan Katolik yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Trihari Suci Paskah

Upacara Keagamaan Katolik. Foto: Pixabay
Umat Katolik merayakan serangkaian hari-hari suci sebelum perayaan Paskah, yaitu Rabu Abu yang jatuh 6 minggu sebelum Minggu Paskah.
Pada hari Rabu Abu, umat Katolik berpuasa selama 24 jam. Ada pula yang berpuasa dengan hanya mengonsumsi roti dan air selama 40 hari 40 malam. Puasa tersebut mengikuti apa yang dilakukan Yesus dalam Injil.
Setelah Rabu Abu, ada Kamis Putih ketika umat Katolik melakukan peringatan Perjamuan Terakhir Yesus bersama para murid-Nya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Jumat Agung yang diperingati sebagai hari kematian Tuhan Yesus Kristus. Hari Raya Paskah dirayakan tiga hari setelah kematian Tuhan Yesus, yang menandakan kebangkitan-Nya setelah hilang dari kubur-Nya.

2. Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Yesus Kristus dikenal juga sebagai Kamis Kudus. Kamu mungkin tidak asing lagi dengan upacara keagamaan ini.
Pada tahun ini, Hari Kenaikan Yesus Kristus akan jatuh pada tanggal 18 Mei 2022. Sekitar 10 hari setelah Kenaikan Yesus Kristus, Roh Kudus akan turun dan pada hari itu dirayakan sebagai Hari Pentakosta.
Peringatan kenaikan Tuhan Yesus Kristus dirayakan tepat 40 hari setelah kebangkitan Tuhan Yesus pada Hari Paskah. Kalau kamu pengin lebih tahu tentang kisah kenaikan Tuhan Yesus, kamu bisa menemukannya di Kisah Para Rasul 1:1-11.
ADVERTISEMENT

3. All Saints' Day

Upacara Keagamaan Katolik. Foto: Pixabay
Setiap 1 November, Gereja Katolik merayakan hari orang-orang kudus atau All Saints' Day, baik mereka yang telah diakui oleh gereja sebagai Santo atau Santa, maupun yang belum dikenal.
Tanggal 1 November ditetapkan sebagai All Saints' Day pertama kali pada tahun 835, pada zaman Paus Gregorius IV.

4. Hari Raya Natal

Mustahil kamu tidak mengetahui Natal. Hari Raya Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember.
Hari Natal menjadi hari umat Katolik memperingati lahirnya Yesus Kristus. Bunda Maria melahirkan Yesus Sang Juru Selamat di dalam sebuah kandang domba.

5. Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung tanpa Noda

Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung tanpa Noda jatuh pada tanggal 8 Desember setiap tahunnya. Tanggal ini diresmikan pertama kali oleh Paus Siktus IV pada tahun 1476.
ADVERTISEMENT
Dikandung Tanpa Noda merupakan kepercayaan bahwa Maria mengandung Yesus tanpa dosa. Maria tidak kehilangan kekudusannya dan dipercaya menjalani hidup bebas dari dosa.
Sebenarnya, hari raya ini tidak dijadikan hari libur Nasional di Indonesia, tidak seperti di Italia. Meski begitu hari besar ini masih tetap diperingati oleh beberapa Gereja Katolik.
Itulah beberapa upacara keagamaan Katolik di Indonesia. Jadi lebih paham, bukan?
(DEL)