6 Jenis Jamur yang Harganya Selangit, sampai Rp 200 Jutaan!

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
24 Februari 2020 18:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jamur. Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jamur. Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Buat para pencinta jamur, bahan makanan ini ternyata ada yang dijual dengan harga selangit. Tahu kan jamur truffle? Jamur ini bisa dijual dengan harga jutaan bahkan milyaran.
ADVERTISEMENT
Jamur memang dipercaya sebagai salah satu jenis makanan sehat dan bumbu penambah selera. Enggak heran meski harganya mahal, makanan ini tetap saja diburu.
Yuk, simak enam jenis jamur yang harganya bikin kamu geleng-geleng kepala.

1. Jamur matsutake

Ilustrasi jamur matsutake bakar. Foto: dok.kumparan
Jamur yang muncul di musim gugur ini memiliki wangi yang khas ketika dimasak. Berasal dari Jepang, masyarakat di sana biasa memasaknya sebagai campuran nasi atau yang dinamakan takikomigohan. Namun, dengan membakarnya saja juga sudah menjadi favorit.
Harga satu kilogram jamur ini bisa mencapai Rp 28 milyar. Orang Eropa juga biasa mengolah dengan english wagyu beef pie yang diberi harga sekitar USD 15,9 atau sekitar Rp 222 juta.

2. Jamur truffle putih

Ilustrasi jamur truffle putih. Foto: dok.shutterstock
Jamur truffle putih ini berasal dari Italia, tepatnya daerah Alba dan Asti. Termasuk jamur yang langka dan susah ditemukan karena hanya bisa tumbuh selama dua bulan dalam setahun. Satu kilogram jamur ini bisa seharga 2 milyar rupiah.
ADVERTISEMENT
Sebuah hotel di Jepang, Bagel Westin, pernah mengkombinasikan serutan jamur ini dengan krim keju, emas dan goki berry; kemudian satu porsinya dijual seharga USD 1.000, setara dengan Rp 12 juta. Di daerah Malta, seporsi pizza juga pernah dibanderol USD 2.400 atau setara dengan Rp 33 ,4 jutaan.

3. Jamur truffle hitam

Ilustrasi jamur truffle hitam. Foto: dok.shutterstock
Jamur yang satu ini juga termasuk dalam kategori makanan langka. Habitatnya yang terletak di bawah tanah, sehingga saat memanennya butuh bantuan penciuman anjing dan babi. Identik dengan aromanya yang lezat, jamur ini dihargai dengan Rp 1,3 juta per ons.
Sebuah restoran di Piladelphia, membuat kudapan dari jamur ini dengan harga USD 26 ribu atau Rp 362 jutaan. Berbeda di Prancis, jamur ini biasa digunakan sebagai tambahan pencuci mulut.
ADVERTISEMENT

4. Jamur yartsa gunbu

Ilustrasi jamur yartsa gunbu. Foto; dok.kumparan
Berbeda dengan bentuk jamur kebanyakan, jamur dari pegunungan Himalaya ini dihargai USD 2.000 per ons atau sekitar Rp 28 jutaan. Merupakan salah satu jenis jamur yang dibudidayakan oleh warga setempat, dan biasanya dipanen selama musim panas.
Jamur yartsa gunbu erat dengan budaya China untuk pertukaran hadiah, sehingga menjadi tradisi tersendiri di negara tersebut.

5. Jamur morel

Ilustrasi masakan jamur morel. Foto: dok.shutterstock
Jamur ini memiliki harga yang lebih mahal jika dijual dalam kondisi kering, dihargai USD 16 per ons atau sama dengan Rp 224 ribu. Dengan tekstur permukaan seperti spons, jamur ini termasuk sulit ditemukan karena habitatnya yang tumbuh diantara dedaunan.
Beberapa jenis makanan dengan jamur morel yang biasa dimasak; seperti ramen, direbus bersama dengan bawang merah dan putih; kemudian diberi pasta dengan tambahan biji matahari, serta ikan teri.
ADVERTISEMENT

6. Jamur chanterelle emas

Ilustrasi masakan jamur chanterelle emas. Foto: dok.shutterstock
Jamur ini memiliki rasa yang berbeda dengan yang lain, yakni memberikan sensasi pedas. Jamur emas ini paling favorit dibandingkan yang putih, kuning, atau oranye.
Muncul di akhir musim semi dan menghilang saat musim gugur tiba. Harga per onsnya mencapai USD 14 atau seharga Rp 195 ribu.
Gimana, kamu rela enggak, membakar uang demi makan jamur mahal yang di atas?