news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Patung Yesus Paling Megah di Dunia, 2 di Antaranya Ada di Indonesia

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2020 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Christ the Redeemer di Rio de Janeiro.
zoom-in-whitePerbesar
Christ the Redeemer di Rio de Janeiro.
ADVERTISEMENT
Sosok Yesus bagi kaum Nasrani memang memiliki keistimewaan tersendiri, selayaknya Nabi Muhammad dalam ajaran agama Islam, Yesus menjadi sosok penuh teladan. Tak heran, sosok Yesus kerap diabadikan dalam patung sebagai bentuk penghargaan dari para umat pemeluk Kristiani.
ADVERTISEMENT
Untuk mengingat sosok Yesus, kami merangkum tujuh patung Yesus termegah di dunia. Mulai dari patung Yesus yang ikonik dan populer di Brasil, patung Yesus di dasar laut, hingga yang terbesar di Indonesia ada dalam daftarnya. Apa saja? Yuk, simak.

1. Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil

Christ the Redeemer di Rio de Janeiro.
Dimulai dari patung Yesus terpopuler, sekaligus patung Art Deco terbesar di dunia, Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil, merupakan patung Yesus terbesar kelima di dunia setinggi 30 meter dan berdiri di atas platform dengan ketinggian delapan meter.
Lengan patung Christ the Redeemer di Brasil membentang sejauh 28 meter, terbuka menghadap ke kota, seperti sedang merentangkan tangan di kayu salib. Berlokasi di puncang Gunung Corcovado di Taman Nasional Hutan Tijuca yang memiliki ketinggian 710 mdpl, patung yang dibangun di antara tahun 1926-1931 itu kini menjadi landmark ternama sekaligus ikon Kota Rio de Janeiro.
ADVERTISEMENT

2. Christ the King, Polandia

Christ the King, Polandia.
Berlokasi di kota kecil bernama Swiebodzin di Polandia Barat, patung Yesus yang diberi nama Christ the King memiliki tinggi 33 meter dengan mahkota setinggi tiga meter dan gundukan bukit setinggi 16,5 meter. Proyek pembangunan patung Christ the King disusun dan dipimpin oleh seorang pensiunan pendeta Polandia bernama Sylwester Zawadzki dan diselesaikan pada 6 November 2010.
Pembuatan patung Christ the King memakan waktu lima tahun dan menghabiskan biaya sekitar 1,5 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 21,1 miliar yang dikumpulkan dari sumbangan 21 ribu penduduk Polandia. Uniknya, ukuran tubuh patung Yesus di Polandia ini memiliki arti bahwa Yesus wafat di usia ke-33, dan tinggi mahkotanya menyimbolkan masa pengabdiannya di dunia ketika telah dewasa menjelang disalibkan.
ADVERTISEMENT

3. Patung Yesus Buntu Burake, Toraja

Berdiri di atas sebuah bukit tinggi setinggi 1.700 mdpl, Patung Yesus Buntu Burake yang berlokasi di Toraja, Sulawesi Selatan, ini diklaim sebagai patung terbesar dan tertinggi di dunia. Patung Yesus ini memiliki tinggi badan sekitar 45 meter yang terbuat dari perunggu, dan untuk bisa mencapainya, kamu harus menaiki 7.777 anak tangga.
Menghabiskan biaya sekitar Rp 30 miliar, Patung Yesus Buntu Burake dibuat oleh seniman asal Yogyakarta bernama Supriadi bersama dengan Wardoyo Suwarto. Bukan hanya patungnya saja yang megah, tapi juga fasilitasnya. Karena kamu akan menemukan jembatan kaca yang hits dan Instagenic, serta fasilitas amphiteatre di sekitar kawasannya. Bangga, kan?

4. Monumen Yesus Memberkati, Manado

ADVERTISEMENT
Lain selatan, lain pula di utara. Walau sama-sama memiliki patung Yesus yang megah, Manado punya perbedaan rupa dan ekspresi pada Monumen Yesus Memberkati yang berlokasi di Kompleks Citraland Winangun, Malalayang. Bila kota lainnya membuat patung Yesus dengan pose berdiri tegap dan tenang sambil merentangkan tangan, di Manado, Patung Yesus memiliki kemiringan sekitar 20 derajat dan tangannya dibuat terangkat seperti sedang menenangkan ombak.
Berlokasi di puncak bukit tertinggi di wilayah Pineleng, Monumen Yesus Memberkati memiliki tinggi badan 30 meter dan penopang 20 meter. Dibuat menggunakan 25 ton besi fibre dan 35 ton besi baja, kini Patung Yesus Memberkati jadi salah satu ikon wisata religi di Manado.

5. Christ of Vung Tau, Vietnam

Christ of Vung Tau, Vietnam.
Patung Yesus mililk Vietnam ini dibuat bergaya kolosal dan didirikan di atas Gunung Nho di Vung Tau. Dikerjakan oleh Asosiasi Katolik Vietnam, Christ of Vung Tau mulai dikerjakan pada tahun 1974 dan kemudian selesai dibangun pada 1993. Patung yang menjadi salah satu objek wisata ikonik di Vietnam ini memiliki badan setinggi 32 meter dan panggung setinggi empat meter.
ADVERTISEMENT
Lengannya terentang sejauh 18,3 meter dan patung tersebut juga memiliki 133 anak tangga di tubuhnya. Patung Yesus berukuran raksasa ini menjadi salah satu simbol toleransi antar umat beragama yang ada di Vietnam, sekaligus destinasi wisata ikonik. Karena tercatat hanya sekitar 10 persen saja penduduk Vietnam yang memeluk agama Katolik dan Kristen.

6. Christ of the Abyss, Laut Mediterania

Christ of the Abyss, Laut Mediterania.
Berbeda dari lima patung lainnya yang berada di bukit dengan tingkat ketinggian di atas 30 meter, patung Christ of the Abyss berlokasi di dasar Laut Mediterania, tepatnya di antara Camogli dan Portofino. Terbuat dari perunggu, patung Christ of the Abyss hanya memiliki tinggi sekitar 2,4 meter saja.
Tapi yang membuat patung ini terlihat megah dan mewah bukan hanya karena lokasinya yang berbeda dari patung lainnya, tapi juga karena keindahan Laut Mediterania yang mengelilinginya. Bayangkan saja, kamu bisa melihat patung Yesus sambil bercengkrama dengan ikan-ikan menggemaskan dan berenang merasakan segarnya Laut Mediterania yang menawan. Seru banget!
ADVERTISEMENT

7. Cristo Rei, Timor Leste

Cristo Rei di Dili, Timor Leste.
Cristo Rei di Dili, Timor Leste, diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1996 oleh Presiden Soeharto. Ya, saat itu Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia. Patung ini dikerjakan oleh seniman Mochamad Syailillah selama satu tahun di Sukaraja, Kota Bandung, atas gagasan Gubernur Timor Timur Jose Osario Soares.
Terletak di Tanjung Fatucama, patung Cristo Rei berada di atas ketinggian 90 mdpl dan pernah menjadi patung Yesus tertinggi di Indonesia, sebelum akhirnya Timor Leste melepaskan diri pada tahun 2002. Ada 14 titik pemberhentian sepanjang ratusan anak tangga yang bisa kamu temukan untuk mencapai Puncak Kristus Raja. Walau begitu, patung yang menjadi simbol perdamaian ini selalu menjadi primadona wisata di Dili.
ADVERTISEMENT