Adat Istiadat Bali yang Sarat Makna

Viral Food Travel
Berita viral seputar Food dan Travel
Konten dari Pengguna
16 April 2021 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Food Travel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Adat Istiadat Bali. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Adat Istiadat Bali. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Adat istiadat Bali selalu sarat akan makna. Sebagai provinsi yang terkenal akan keramahan, keindahan, dan kedamaian yang telah terkenal seantero dunia, Bali tentu memiliki 1001 adat istiadat yang akan selalu menarik untuk dibahas.
ADVERTISEMENT
Melalui website resmi Radio Pakpak Barat milik Diskominfo Pakpak Barat, adat istiadat akan selalu dilakukan sesuai kebiasaan masyarakat daerah tersebut. Pada adat istiadat yang dipercayai, ada nilai dan norma yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.
Memiliki nuansa Hindu yang sangat kuat, wilayah yang selalu menjadi tujuan favorit untuk berwisata ini juga memiliki adat istiadat yang berhubungan dengan agama Hindu. Sebab masyarakat di Bali mayoritas merupakan pemeluk agama Hindu.
Upacara-upacara keagamaan yang penuh akan makna juga merupakan adat istiadat yang terus dilakukan secara berkelanjutan.

Berikut Upacara Adat Istiadat di Bali.

Ngaben

Ilustrasi Ngaben. Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Melalui Portal Informasi Indonesia, masyarakat Hindu memang terkenal sebagai masyarakat yang gemar melakukan seremonial. Salah satu seremonial yang dilakukan adalah upacara menyucikan roh untuk mengambalikan roh tersebut ke alam semesta. Oleh karena itu, mereka melakukan ngaben.
ADVERTISEMENT
Ngaben merupakan ritual yang mengandung nilai gotong royong, pengorbanan, dan juga penghormatan karena membutuhkan massa yang sangat banyak.

Upacara Galungan

Ilustrasi Upacara Galungan. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Sebagai tradisi untuk memperingati kemenangan umat Hindu, pada upacara Galungan, masyarakat melakukan sembahyang untuk memuja para leluhur.
Hari Galungan juga merupakan saat untuk memperingati terciptanya alam semesta ini. Untuk mengungkapkan rasa syukur, umat Hindu akan melakukan persembahan kepada Dewa Bhatara dan juga Sang Hyang Widhi.
Terdapat makna yang indah dibalik kata Galungan itu sendiri. Makna yang terkandung adalah usaha yang buruk akan selalu kalah melawan usaha dan niat yang baik.

Upacara Melasti

Ilustrasi Upacara Melasti. Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Menyambut Hari Raya Nyepi, para pemeluk Agama Hindu akan selalu melakukan Upacara Melasti. Melalui situs resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng, upacara Melasti memiliki beberapa makna.
ADVERTISEMENT
Pertama, pada saat melakukan upacara, dahulukan niat kegiatan tersebut untuk memuja Tuhan. Tuhan akan memberikan kekuatan kepada manusia untuk mengelola kehidupan yang dijalani.
Kedua, upacara Melasti menciptakan motivasi untuk memberantas penyakit-penyakit sosial, seperti permusuhan antar golongan dan kelompok, juga mengusir wabah penyakit yang menimpa masyarakat.
Ketiga, upacara Melasti juga menjadikan manusia untuk hidup dengan menjaga lingkungan di sekitarnya. Manusia diajak untuk menjaga sumber kehidupan esensial seperti sumber air, tanah, dan udara.
Nah, ketiga adat istidat Bali di atas jika kita resapi memang memiliki makna-makna yang baik. Oleh karena itu, mari bersama kita lestarikan setiap adat istiadat yang ada ya!