Banda Neira Ada Apa Saja? Ini Rekomendasi Wisata Alam dan Sejarahnya

Ilustrasi Banda Neira. Foto: Pixabay

Banda Neira adalah salah satu dari tiga pulau di Kepulauan Banda, Maluku. Dua pulau lainnya adalah Banda Besar dan Pulau Gunung Api. Nah, di Banda Neira ada apa saja, sih?

Banda Neira menyimpan banyak kekayaan wisata yang bikin pelancong betah pastinya. Seperti yang sudah diketahui, Banda Neira adalah tempat pengasingan Bung Hatta dan kawan-kawan selama bertahun-tahun. Jadi, wisata sejarahnya sudah pasti banyak.

Wisata alamnya juga enggak kalah. Terletak di kepulauan, ada banyak wisata pantai yang akan memanjakan matamu di Banda Neira!

Rekomendasi Wisata Banda Neira

Stop bertanya-tanya soal di Banda Neira ada apa saja. Langsung simak informasi di bawah dan temukan jawabannya!

1. Rumah Pengasingan Mohammad Hatta

Rumah Pengasingan Mohammad Hatta. Foto: website kemdikbud.go.id

Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir menjadi tahanan politik dari tahun 1936 hingga 1942. Beliau ditempatkan di rumah pengasingan di Banda Neira.

Kini, rumah tersebut dijadikan museum dan tempat wisata sejarah. Rumah ini berada di samping penjara atau lapas Banda Neira, tidak jauh dari benteng Belgica dan Nassau.

Di museum ini, kamu akan mendapati tempat tidur, lemari dan meja yang dulu digunakan oleh Bung Hatta. Di ruang kerja terdapat mesin ketik yang ia gunakan untuk menulis pemikirannya. Di ruang tamu, terpajang foto-foto Bung Hatta dan beberapa furnitur, seperti meja dan kursi.

2. Pulau Pisang

Di Kepulauan Banda terdapat banyak pulau-pulau kecil yang indah, salah satunya Pulau Pisang. Pulau ini dikenal juga sebagai Pulau Sjahrir sebab selama pengasingan, beliau senang ke Pulau Pisang.

Pulau Pisang memang dekat, hanya sekitar 30 menit dengan perahu dari Banda Neira. Buat yang senang diving, jangan lewatkan pesona terumbu karang di pulau ini.

Kamu bisa diving dengan kedalaman maksimum 25 meter. Kedalaman rata-ratanya 18 meter. Pada kedalaman 5-18 meter, kamu sudah akan menjumpai banyak jenis ikan dasar, seperti Gobies, Moray, Eels, Scorpion, dan Blennies.

3. Gunung Api Banda

Tidak suka pantai? Tenang, ada gunung juga, kok, di Banda Neira, yaitu Gunung Api Banda. Ketinggiannya 655 meter di atas permukaan laut.

Meski hanya 655 mdpl, Gunung Api Banda bukan gunung yang bisa ditaklukkan sembarang orang. Jalur pendakiannya cukup terjal sehingga menguras energi. Meski begitu, rasanya tetap menantang untuk mencapai puncak gunung ini.

Gunung Api Banda ini masuk ke dalam rangkaian ring of fire, yakni rangkaian gunung berapi sepanjang 40.000 km dan situs aktif seismik yang membentang di Samudra Pasifik.

Kalau melihat Gunung Api Banda dari kejauhan, kamu akan menemukan bekas jalur sisa tumpahan lava saat erupsi.

4. Benteng Belgica

Wisata sejarah di Banda Neira belum habis, masih ada Benteng Belgica. Benteng ini dibangun pada 4 September 1611 atas perintah Gubernur Jenderal VOC Pieter Both.

Tujuan pembangunan benteng ini adalah untuk menghadapi perlawanan masyarakat Banda yang menentang monopoli perdagangan pala oleh VOC.

Letaknya strategis, yakni di atas Bukit Tabeleku. Benteng ini juga dimanfaatkan tentara VOC untuk mengawasi gerak-gerik kapal yang melakukan penyelundupan rempah-rempah dan mengintai tentara Inggris.

Kalau kamu wisata ke benteng ini, kamu akan menemukan benteng megah nan kokoh. Kalau kamu berdiri di atas benteng, kamu bisa melihat pemandangan Gunung Api Banda yang indah.

Nah, jadi makin tertarik kan ke Banda Neira? Buat penggemar wisata sejarah, sudah, enggak usah pikir dua kali, yuk berangkat!

(DEL)

Benteng Belgica dibangun siapa?

Berapa ketinggian Gunung Api Banda?

Apa saja yang ada di museum bekas rumah pengasingan Bung Hatta?